Dibalik Tembok Lapas Kelas II A Purwokerto, Ini Kegiatan Para Warga Binaan

20 Juni 2021, 19:13 WIB
Warga binaan Lapas Kelas II Purwokerto, Kabupaten Banyumas nampak sedang membuat sapu glagah, Minggu 20 Juni 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Begini kegiatan para warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Mereka dilatih berbagai macam ketrampilan agar setelah bebas dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

Para warga binaan diajari ketrampilan membuat sapu glagah, berternak lele, berkebun, membuat berbagai macam olahan kuliner, dan menjahit.

Baca Juga: Bersenggolan Dengan Motor Lain, Pemotor Tewas Tertabrak Angkot di Bojongsari Purbalingga

Kepala Lapas Kelas II A Purwokerto, Sugito mengatakan bahwa para narapidana dibekali banyak hal ketika dalam lapas.

"Kita seleksi dulu, totalnya ada 70 orang yang mendapat pelatihan. Mereka kita ajari membuat sapu glagah, mendoan, pecel lele dan lainnya," katanya, Minggu 20 Juni 2021.

Baca Juga: Jama' ah Thoriqoh Shiddiqiyyah Purbalingga Lakukan Bakti Sosial Bedah Rumah Warga

Ia menyampaikan, bahan baku membuat sapu glagah diambil dari Kabupaten Purbalingga.
Dalam sehari warga binaan dapat membuat sampai 50 sapu

"Harga satu sapu sendiri adalah Rp 18 ribu. Hasil dari penjual ini digunakan untuk modal kembali," jelasnya.

Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Landa Kedungmenjangan Purbalingga

Lanjut Sugito, untuk hasil pembuatan sapu itu sendiri sudah ada yang langganan mengambilnya. Ada beberapa rekanan.

"Sapu-sapu itu dijual kepada rekanan yang sudah langganan. Seperti rumah makan, rumah sakit, atau toko-toko di sekitar Purwokerto," ungkapnya.

Baca Juga: Tekan Peredaran Narkoba di Purbalingga, Polisi Gelar Razia di Empat Hiburan Malam Karaoke

Selain membuat sapu mereka juga belajar berternak ikan lele dan gurameh. Hasilnya dikonsumsi untuk para warga binaan.

"Setiap pagi dan sore mereka secara bergantian memberikan pakan," katanya.

Baca Juga: Sehari Dua Kecelakaan di Kemangkon Purbalingga, Mobil Tabrak Motor Hingga Masuk Sawah

Agus Setiawan salah seorang warga binaan Lapas Kelas II A Purwokerto mengatakan jika dalam sehari dia bisa membuat 10 sapu.

Dia yang merupakan napi teroris ini mengaku antusias mengikuti pelatihan ini dan kedepan setelah bebas akan mengembangkan usaha sendiri.

Baca Juga: Lockdown! Kasus Covid-19 di Manduraga Purbalingga Terus Bertambah, Kini Jadi 30 Warga Positif

Diketahui bahwa kapasitas normal dari lapas kelas II A Purwokerto adalah 448 orang. Tapi saat ini penghuni lapas sudah mencapai 680 orang.

"Dari kondisi itu masih dianggap batas kewajaran, karena masih ada daya tampung," menurut Kalapas.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler