PMII Komisariat Pangkalan Bun Galang Dana Dan Sebar Bantuan Banjir

14 September 2021, 13:31 WIB
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Pangkalan Bun turut prihatin adanya musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat. /Teguh Priyatno/Lensa Purbalingga

Lensa Purbalingga- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Pangkalan Bun turut prihatin adanya musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Banjir yang diprediksi masih akan meluas membuat PMII melakukan gerakan penggalangan dana untuk pengadaan bantuan yang akan disalurkan kepada warga terdampak.

Kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh PMII Minggu 12 September 2021 melibatkan sekitar 30 personil yang terdiri  dari mahasiswa Untama baik program S1 maupun S2.

Mahasiswa UT Program S1 dan S2 juga terlibat dalam penggalangan dana yang diselenggarakan PMII di sekitar kota Pangkalan Bun hingga pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Kapolres Kotawaringin Barat Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Dan Salurkan Bantuan Sosial Ke Korban

Disampaikan oleh Muhammad Yusuf selaku ketua PMII bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan kepekaan mahasiswa terutama PMII terhadap kondisi masyarakat saat ini.

Selanjutnya ujar Mahasiswa S1 Hukum UT tersebut bahwa kegiatan tersebut akan terus dilakukan dan dilaksanakan selama musibah banjir ini belum teratasi.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat ini terus meluas.

Baca Juga: PC NU Kotawaringin Barat dan Badan Otonom (BANOM) Salurkan Bantuan Sosial Ke Korban Banjir Di Kecamatan Kolam

Hingga Minggu 12 September 2021 banjir telah meluas ke tiga kecamatan dan menyebabkan 1.733 rumah warga terendam banjir.

"Banjir merendam ribuan rumah di tiga kecamatan," ujar Kepala BPBD Kotawaringin Barat, Syahruni.

Informasi yang dihimpun Lensa Purbalingga dari lapangan menyebutkan bahwa banjir yang sebelumnya hanya merendam Kecamatan Arut Utara.

Baca Juga: Yasinan Bid’ah Yang Dianggap Sunah, Begini Komentar Dr. Arrazy Hasyim, M.Fils.

Saat ini banjir telah meluas hingga Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kotawaringin Lama.

Sedangkan penyebab banjir karena curah hujan deras dan beberapa DAS yang meluap.

Data BPBD Kotawaringin Barat mencatat kondisi terparah di Kecamatan Arut Utara, dengan 697 rumah terendam banjir. Sedangkan di Kecamatan Arut Selatan ada 239 rumah, dan Kecamatan Kotawaringin Lama 597 rumah.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Link Live Streaming Lengkap BRI Liga 1, Pekan Ketiga 17 18 19 September 2021

Sebelumnya juga Kapolres Kotawaringin Barat melakukan peninjauan wilayah terdampak banjir di Kecamatan Kotawaringin Lama dan sekaligus menyalurkan bantuan sosial.***

Editor: Teguh Priyatno

Tags

Terkini

Terpopuler