12 Mahasiswa UMP Mensosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru di Desa Plompong Brebes

17 September 2021, 23:04 WIB
12 Mahasiswa UMP Mensosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru di Desa Plompong Brebes. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan KKN Tematik Adaptasi Kebiasaan Baru di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes dengan tema program kerja KKN Let's Make Our Self Clean (LMOC).

Sejak diterjunkan pada tanggal 4 Agustus 2021 mereka langsung membaur bersama warga setempat untuk mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Unsoed Dorong Percepatan Vaksinasi di Wilayah Banyumas

Program kerja dari Kelompok 130 KKN-T AKB UMP ini meliputi Pelatihan pembuatan handsanitizer, Sosialisasi dan Praktek Cuci Tangan dengan Metode Lagu 7 tahap cuci tangan, dan penempatan tempat cuci tangan di fasilitas publik, seperti di sekolah-sekolah, balai desa dan salah satu dusun terisolir di Desa Plompong, yaitu Dusun Gempong.

Risti Ainun Nisa dan kawan-kawan melaksanakan program pembuatan handsanitizer pada tanggal 6 Agustus 2021. Dia yang mahasiswa jurusan farmasi ini memandu langkah-langkah pembuatan handsanitizer dengan formulasi standar dari World Health Organization.

Baca Juga: Membangun Relasi Orangtua dan Anak di Era Digital

Mereka berkolaborasi dengan anak-anak warga dusun Ciku 2. Anak-anak membantu dalam penyiapan botol tempat handsanitizer, penempelan stiker dan penutupan botol.

Sedangkan yang melakukan pembuatan dan penuangan handsanitizer adalah mahasiswa KKN. Di akhir kegiatan ini, handsanitizer yang telah dibuat dibagikan kepada peserta yang mengikuti acara ini.

Baca Juga: Sambut HUT ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, Satlantas Polres Purbalingga Gelar Donor Darah

Keseruan berikutnya adalah ketika Ainun Risti memandu anak-anak Dusun Ciku 2 dalam mempraktekkan cara cuci tangan dengan metode lagu 7 tahap cuci tangan didepan Masjid Al-Mukhlisin.

“Saat saya menyampaikan sosialisasi, melatih bernyanyi lagu 7 tahap cuci tangan anak-anak sangat antusias mengikutinya, saya sangat senang dari respon positif anak-anak dan mereka paham apa yang saya ajarkan, harapan saya semoga cuci tangan yang benar ini dapat diterapkan saat anak-anak cuci tangan” ungkap Ainun Risti.

Baca Juga: Bupati Tiwi Tiba-Tiba Sidak Sejumlah Obyek Wisata di Purbalingga, Ada Apa

Semua agenda dan program kerja keduabelas anak ini selesai dan mereka kemudian ditarik oleh Dosen Pembimbing mereka, Lukmanul Akhsani, S.Pd, M.Pd pada 6 September 2021.

Selama 35 hari pelaksanaan KKN Tematik Adaptasi Kebiasaan Baru, Kelompok 130 ini berhasil bekerjasama dengan warga dan pemerintah desa dalam penyediaan tempat cuci tangan di 14 titik yang tersebar di seluruh desa.

Keduabelas mahasiswa ini bergotong-royong membuat tempat cuci tangan di tempat umum yang ada di desa Plompong, dari sekolah, masjid, balai desa, pondok pesantren, dan posko KKN mereka.***(TM).

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler