Lensa Purbalingga - Anggota DPR RI, Fadli Zon menganggap aneh penyataan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Agus Widjojo yang mengatakan TNI milik Presiden bukan milik rakyat.
Anggapan Fadli Zon ini lalu dia ungkapkan dalam cuitan di Twitternya, @fadlizon, Senin, 11 Oktober 2021.
"Aneh Gub @LemhannasRI katakan TNI milik Presiden bukan milik rakyat," kata Fadli Zon lewat cuitan di Twitternya.
Baca Juga: Kepala Kantor PT Pos: Koperasi Rizky Abadi Sudah Tidak Berkantor di Kantor PT Pos Purbalingga
Menurut Fadli Zon, sejak berdirinya TNI merupakan TNI rakyat. Undang-undang juga mengatur bahwa TNI adalah alat negara.
"TNI jelas alat negara dan sejak awal adalah tentara rakyat bukan tentara Presiden. TNI harusnya berpihak pd rakyat bukan korporasi/konglomerasi," kata Fadli Zon melanjutkan kalimat dicuitannya.
Baca Juga: Prabowo Subianto akan Kembali Diusung menjadi Capres oleh Gerindra
Sebelumnya, Agus Widjojo menyatakan hal tersebut dalam unggahan video dari ofisial akun Instagram acara televisi Mata Najwa, @matanajwa.
Pembahasan mengenai TNI ini sebenarnya bermula saat Inspektur Kodam XIII Merdeka menyurati Kapolri.
Baca Juga: Warganet: Ganjar Pranowo dan Syahrul Yasin Limpo Cocok jadi Capres Cawapres 2024
Brigjen Junior melakukan hal tersebut karena keberatan atas tindakan salah seorang anggota kepolisian yang menangkap dan menahan seorang warga di Manado.
Surat yang ditulis tangan bertanggal 15 September 2021 itu kemudian viral di media sosial. Fadli Zon dalam cuitan yang sama juga menanggapi atas kasus tersebut.
"Apa yg dilakukan Brigjen Junior harusnya diapresiasi bukan sebaliknya," kata Fadli Zon.***(TM)