Gempa 4,8 M Guncang Karangasem dan Bangli Bali Hingga Makan Korban Jiwa, Begini Kata BMKG

16 Oktober 2021, 12:46 WIB
Gempa.4,8 magnitudo terjadi di Karangasem dan Bangli Bali, pada hari ini 16 Oktober 2021. /bmkg.go.id

Lensa Purbalingga - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempabumi 4,8 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali, berpusat pada kedalaman 10 km.

Menurut BMKG, guncangan gempa yang tersebut dirasakan di wilayah Denpasar, Karangasem, Lombok Utara dengan kekuatan IV MMI, sedangkan Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Mataram III MMI.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengumumkan terjadinya gempa yang mengguncang Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali.

Gempa tersebut berpusat di 8 km barat laut Karangasem dan berlangsung pada hari ini, 16 Oktober 2021, sekitar pukul 03.18 WIB.

Baca Juga: Gempa 4,8 Magnitudo Guncang Karangasem dan Bangli Hari Ini, Ada Korban Jiwa Serta Kerusakan Bangunan

BPBD Bangli mengungkapkan, guncangan gempa yang dirasakan selama 5 detik ini, sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Guncangan juga dirasakan sedang hingga kuat selama 3 hingga 5 detik di Kabupaten Karangasem, sedangkan guncangan kuat selama 5 detik dirasakan di Kota Denpasar.

Diketahui, gempa tersebut telah memakan korban jiwa dan sejumlah bangunan rusak.

Baca Juga: Hari Libur Maulid Nabi Digeser Menjadi 20 Oktober 2021, Fadli Zon: 'Kurang Faedah dan Kurang Kerjaan'

Hingga pukul 07.15 WIB, tercatat sebanyak satu orang meningggal dan tujuh warga lainnya mengalami luka berat yang selanjutnya dilarikan ke puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.

Sedangkan di Bangli, tercatat 2 jiwa meninggal dan empat warga yang sempat tertimbun material bangunan dapat diselamatkan tim SAR.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 16 Oktober 2021: Scorpio Capai Hasil Mulus di Pekerjaan, Pisces Nikmati Kesehatan

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler