Lensa Purbalingga - Ridwan Kamil langsung menuju ke rumah 11 korban tenggelam saat kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur, Ciamis, Jawa Barat.
Seperti dilansir Lensapurbalingga.com dari akun Instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil, yang diunggah pada Sabtu, 16 Oktober 2021, Kang Emil menuju ke rumah orangtua korban sepulang dari Papua.
"Semendaratnya dari Papua, kami melangsungkan takziah kepada keluarga-keluarga yang kehilangan putra-putrinya saat musibah di Ciamis," kata Ridwan Kamil di caption-nya.
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Purbalingga Sepakat KUA PPAS TA 2022
Ridwan Kamil dan rombongan menyampaikan belasungkawa dan mendoakan agar keluarga korban tetap tabah.
"Menyampaikan turut belasungkawa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Purbalingga Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama KUA PPAS Tahun 2022
Ridwan Kamil juga langsung mengutus Bupati Ciamis agar mengevaluasi semua kegiatan pembelajaran di sekolah.
"Memerintahkan agar Bupati/Kemenag mengevaluasi semua kegiatan pembelajaran tatap muka dengan prokes dan pentahapan yang ketat," kata Kang Emil.
Dia memerintahkan pula agar semua kegiatan di luar sekolah dihentikan untuk waktu yang belum ditentukan.
"Semua kegiatan susur sungai dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai ada tata cara keselamatan dan keamanan yang paripurna," ujar Kang Emil melanjutkan.
Baca Juga: Dinilai Tanggap Tangani Pandemi, Desa Selabaya Purbalingga Juara Posko Covid-19 dam Jogo Tonggo
Agar kejadian seperti ini tidak berulang kembali, Ridwan Kamil memerintahkan BPBD dan pihak lain untuk membuat SOP yang ideal.
"Memerintahkan BPBD untuk menyusun pedoman keselamatan kegiatan alam bagi para pelajar bersama organisasi pecinta alam profesional seperti Wanadri," lanjutnya.
Baca Juga: Atlet Jawa Barat Raih Medali Emas di PON Papua Pulang Naik Bus, Ridwan Kamil Klarifikasi
Melansir dari Priangan Timur News, sebanyak 150 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Ciamis, melakukan kegiatan bersih dan susur sungai pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 8 dan kelas 7 sekolah tersebut. Saat melakukan susur sungai, 21 siswa di antaranya terbawa arus sungai.
Sepuluh diantaranya berhasil diselamatkan, namun, 11 siswa ditemukan meninggal dunia saat tim BPBD dan pihak kepolisian melakukan pencarian.***