Lensa Purbalingga - Fareza Ramadhan Azhari dan Bagus Jati Priandaru, perwakilan Jawa Tengah di Bhayangkara Mural Festival tingkat nasional sukses mengharumkan nama provinsinya setelah meraih juara 3 dalam kompetisi mural tersebut.
Dua pemuda asal Kabupaten Cilacap ini berhak membawa pulang trofi dan hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta rupiah.
Baca Juga: Para Ketua DPD PDIP: Keputusan Capres Cawapres Di Tangan Megawati
Fahreza dan Bagus bersaing dengan 79 kontestan lain dalam kompetisi yang diadakan di Lapangan Bhayangkara Jakarta Selatan, Minggu, 31 Oktober 2021.
"Sejak ikut di tingkat Jateng kami hanya berusaha tampil maksimal, tidak terlalu berpikir harus juara," ujar Fahreza.
Fahreza tak menyangka karya muralnya bisa meraih tempat ketiga dalam perlombaan tersebut. Padahal, menjelang pengumuman juara dia sempat pesimis.
"Ketika harapan tujuh sampai harapan satu diumumkan, saya langsung pesimis. Batin saya mengatakan peluang untuk meraih sepuluh besar sudah tertutup. Tahunya, ketika panitia mengumumkan bahwa juara tiga dari Cilacap, saya langsung kaget. Benar-benar gak nyangka," kata lelaki yang biasa disapa Reza ini.
Baca Juga: RUPBASAN Purbalingga Gelar Lomba Gaple, Warganet: Kreatif Maksimal Yaqiin.... Patut Diapresiasi
Menurut Reza, persaingan dalam perlombaan tersebut cukup ketat. Dia hampir gentar melihat karya dari kontestan lain yang begitu kreatif dan inovatif.
Setali tiga uang dengan Reza, Bagus benar-benar tak menyangka hasil corat-coret di dindingnya bisa merengkuh juara tiga.
"Lebih tepatnya, saya amat tidak menyangka sampai dapat meraih juara tiga. Peserta lain sangat bagus, ada yang bertema kritis dan desainnya juga luar biasa. Apalagi ini kompetisi tingkat nasional bukan lagi tingkat daerah," ucap Bagus.
Baca Juga: Jokowi Dapat Apresiasi dari PM Italia Perihal Pemberdayaan UMKM
Reza dan Bagus ternyata sudah memiliki rencana untuk mempergunakan uang hadiah yang mereka terima.
"Rencana hadiah akan dibelikan iPad untuk menunjang kerja saya sehari-hari," ungkap Reza yang sehari-hari graphic desainer di Abata Printing Cilacap ini.
Sedangkan Bagus akan menyisihkan sebagian hadiah tersebut untuk ditabung dan sisanya untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Reza sendiri sebenarnya cukup dikenal dalam komunitas seni Di Cilacap, khususnya seni graffiti. Reza juga sering tampil menjadi juri dalam kompetisi tingkat lokal di Cilacap.
Baca Juga: Lomba Mural dari Polri, Kritik Paling Pedas ke Polisi Bisa akan menjadi Juara
Sementara Bagus lebih intens menggeluti dunia desain grafis.
"Saya terbiasa membuat desain lukis untuk cafe atau hotel yang saya upload lewat internet. Sejauh ini konsumennya semua orang luar negeri, gak ada yang dari Indonesia," kata Bagus.***