Lensa Purbalingga- Dalam rangka meningkatkan persaudaraan, paguyuban Ngapak Kotawaringin Barat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu 7 November 2021.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di sekretariat paguyuban Ngapak Kotawaringin Barat Jl. Rajawali Bamban kelurahan Sidorejo.
Dihadiri anggota paguyuban Ngapak dari seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW nampak meriah.
Dalam sambutannya ketua paguyuban Ngapak Kotawaringin Barat, Iwan Listiawan mengharapkan agar dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kekompakan dan persaudaraan sesama anggota paguyuban semakin meningkat.
Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf 'Assalamualaika'
"Semoga kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai salah satu agenda tahunan paguyuban Ngapak bisa menjadi perekat persatuan dan persaudaraan" ungkap Iwan Listiawan.
"Oleh karena nya dengan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW kita mengikuti contoh dan teladan dari Nabi kita dengan mengikuti apa yang dicontohkan dengan membina kerukunan sesama" lanjut Iwan.
Nampak hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tokoh tokoh paguyuban Ngapak.
Baca Juga: Doa dan Amalan Sholawat dari Habib Luthfi yang Menyamai Seratus Ribu Shalawat, Ini Bacaannya
Hadir Bapak Sukirman mantan Bupati Kotawaringin Barat tahun 1998-1999 selaku sesepuh paguyuban Ngapak.
Juga nampak hadir Bapak Qosim Hidayat salah satu tokoh penggerak paguyuban sekaligus sebagai anggota DPRD Kotawaringin Barat.
Dalam kegiatan tersebut diisi dengan hikmah maulid yang disampaikan oleh Ustd. Sukardi.
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ, وَبُعِثْتُ فِيهِ, أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
Artinya: "Itu (puasa senin) hari aku dilahirkan, aku diutus, atau hari wahyu diturunkan kepadaku," (HR Muslim).
Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf Ahlan Wa Sahlan
Menurut Jalaluddin As-Suyuthi dalam karya Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid mengutip penjelasan Ibnul Haj Al-Abdari Al-Maliki Al-Fasi terkait hikmah Maulid Nabi pada Rabiul Awal.
Ibnu Haj, mengutip Jalaluddin As-Suyuthi menyebut bahwa ada empat hikmah di balik kelahiran Nabi Muhammad pada Senin, 12 Rabiul Awal, 571 Masehi. Di antaranya sebagai berikut:
1. Motivasi untuk senantiasa bershalawat Kepada Nabi Muhammad
Bersholawat kepada Nabi Muhammad merupakan satu ibadah yang diperintah oleh Allah SWT, perintah bersholawat ini termuat di dalam Al Quran Surat Al Ahzab ayat 56.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا ٥٦
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (QS. Al Ahzab : 56)
Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Assholaatu ‘alannabii
2. Ekspresi kebahagiaan kelahiran Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Muhammad Nabi SAW merupakan ekspresi kebahagiaan dan ungkapan kegembiraan dan kesenangan atas diutusnya beliau kemuka bumi.
Abu Lahab yang kafir/musyrik menerima keringanan siksa setiap hari senin, karena bergembira pada waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegembiraan Abu Lahab diekspresikan dengan memerdekakan budaknya Tsuwaibah, (Shahih Bukhari).***