PKP menyebut Andika Perkasa akan Pengaruhi Peta Pilpres 2024

8 November 2021, 17:29 WIB
PKP menyebut Andika Perkasa akan Pengaruhi Peta Pilpres 2024. /Antara.

Lensa Purbalingga - Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Said Salahudin menyebut persetujuan DPR atas pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI akan mempengaruhi peta Pilpres 2024.

"Kalau selama ini namanya belum muncul dalam hasil survei, maka satu tahun ke depan saya prediksi situasinya mungkin akan lain," kata Said, di Jakarta, Minggu 7 November 2021.

Baca Juga: Ketok Palu Rapat Paripurna DPR RI, Andika Perkasa Disetujui menjadi Panglima TNI

Menurut Said, dengan menjadi Panglima TNI, nama Andika Perkasa bisa melejit dalam berbagai survey kandidat capres.

"Rakyat itu kan simpel aja cara berpikirnya. Mereka akan mencari sosok yang menurut nalar subjektifnya memiliki kecakapan tertentu," katanya.

Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi di Indonesia Telah Memasuki Babak Baru

Dia menambahkan, masyarakat Indonesia punya kecenderungan terhadap latar belakang dan penampilan seorang figur di muka publik.

"Ada yang senang dengan figur berlatar belakang militer karena tidak diragukan semangat NKRI-nya. Ada yang senang dengan penampilan fisik yang gagah dan murah senyum, dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Airlangga Hartato: Jenderal Andika Perkasa Punya Visi Kuat Soal Siber

Menurutnya, beberapa kriteria tersebut melekat pada sosok Andika Perkasa.

"Maka ketika petugas survei bertanya tentang siapa figur capres yang mereka inginkan, nama Jenderal bintang empat itu bisa menjadi jawaban spontan masyarakat sebagai responden survei," tuturnya.

Apabila hal tersebut terbukti dalam survey, Andika Perkasa hanya menunggu pinangan dari para parta politik, menurut Said.

"Tetapi menurut saya sekarang ini masyarakat tidak boleh melakukan upaya yang terkesan mendorong-dorong Jenderal Andika bermain politik selama beliau masih menjabat Panglima TNI," kata Said.

Baca Juga: Fadli Zon Berikan Ucapan Selamat untuk Andika Perkasa

Dia menjelaskan, Andika Perkasa mungkin pada suatu titik akan mengalami dilematik.

Satu sisi harus mengemban amanat profesionalnya sebagai prajurit, di sisi lain ada potensi masyarakat yang akan mendukungnya berkontestasi dalam Pilpres.

"Nah, disinilah saya kira masyarakat perlu bersabar dengan lebih memfokuskan diri pada dukungan terhadap beliau untuk menjalankan tugas sebagai Panglima TNI dengan sebaik-baiknya. Barulah nanti di lihat lagi situasinya ke depan akan seperti apa," papar Said.

Baca Juga: 8 OPD Purbalingga Kosong, Bupati Tiwi Bakal Lelang Jabatan

Di sisi lain, Said juga percaya bahwa Andika Perkasa akan memegang teguh Sapta Marga dan tidak akan menyalahgunakan jabatannya.

"Tetapi kalau rakyat menginginkan beliau, mau bilang apa? Itu kan hak rakyat yang tidak boleh dibatasi," kata Said Salahudin.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler