Lensa Purbalingga - Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifqy Sukarya mengatakan, sebanyak 80 warga Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap berhasil dievakuasi saat terjadi kebakaran di Kilang Minyak Cilacap.
Ifqy menjelaskan 80 warga sekitar di dekat area kebakaran kilang minyak Cilacap diungsikan ke Aula Kantor Kelurahan Lomanis dan masjid Baitul Munir, Lomanis.
Baca Juga: Kebakaran di Kilang Minyak Cilacap Diduga Akibat Sambaran Petir
Kebakaran di kilang minyak Cilacap Diduga disebabkan karena sambaran petir ke tangki 35 T-102 yang berisi bahan bakar Pertalite pada Sabtu, 13 November 2021 pukul 19.20 WIB.
Hingga pukul 22.00 petugas pemadam kebakaran dan tim lainnya masih berusaha memadamkan api.
"Dan saat ini kami tengah melakukan upaya ofensve fire fighting dengan fire truck dan juga hydrant," kata Ifqy.
Baca Juga: Kilang Minyak Kebakaran, Ini Penjelasan PT Kilang Pertamina Unit Cilacap
Dia juga menjelaskan, pemadam kebakaran juga terus berupaya agar api tidak menjalar ke tangki lain.
"Dan kami juga terus melakukan upaya pendinginan dan penyekatan supaya api tidak merembet ke tangki sekitarnya," katanya.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap, Api Berkobar Meronakan Langit Hitam jadi Merah Beranang
Dia juga memastikan bahwa pasokan bahan bakar ke Jawa Tengah dan Jawa Barat akan tetap terjaga dengan baik.
Hal ini karena kebakaran di kilang minyak Cilacap hanya menghanguskan 1 dari 228 tangki milik PT Pertamina RU IV Cilacap.***