Lensa Purbalingga - Putri mendiang Abdurachman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan dua kandidat Ketua Umum (Ketum) PBNU di Muktamar NU, K.H. Aqil Said Siroj dan K.H. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memiliki kedekatan dengan Gus Dur.
"Saya bersyukur dua kandidat terkuat sama-sama punya kedekatan dengan Gus Dur secara pemikiran," kata Yenni Wahid pada Rabu, 22 Desember 2021.
Baca Juga: Jelang Pemilihan Ketua Umum PBNU, 447 PWNU dan PCNU Dukung Gus Yahya dalam Muktamar NU
Yenni Wahid mengatakan, Gus Yahya dan Aqil Siradj merupakan murid Gus Dur.
Keduanya, kata Yenni Wahid, mampu mengartikulasikan dan menerjemahkan gagasan Gus Dur dalam konteks peradaban modern.
"Jadi bagi saya dan keluarga, ini adalah sebuah hal yang membanggakan dan semoga bisa membawa kebaikan bagi umat Islam di Indonesia dan dunia," katanya.
Baca Juga: Muktamar NU, Dua Kubu Pengusung Kandidat Ketua Umum PBNU Saling Klaim Dukungan
Yenni juga mengungkapkan, terkait kandidat alternatif dalam Muktamar NU ke-34 menurutnya itu bergantung kepada Muktamirin.
"Tapi saya rasa rekam jejak para calon ketum PBNU sudah dikenal oleh para peserta muktamar. Insyaalah kalau semua diniatkan untuk NU dan mengabdi untuk kepentingan umat maka semua akan berjalan dengan baik," kata dia.
Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Ini Lirik Lagu Iwan Fals Berjudul Ibu
Dia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Muktamar NU ke-34 akhirnya bisa terlaksana meski ada sejumlah penyesuaian lantaran masih dalam kondisi pandemi.
"Namun kita lihat di sini ada ghirah atau semangat dari muktamirin yang menyempatkan hadir di muktamar di Lampung. Tentunya saya juga mohon doa kepada masyarakat Indonesia agar muktamar ini berjalan dengan baik," kata dia.***