Seorang Bayi Perempuan Positif Covid-19 di Cirebon

7 Juni 2020, 19:37 WIB
ILUSTRASI seorang bayi positif covid-19 /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Bayi berjenis kelamin perempuan berusia lima puluh hari, dinyatakan positif covid-19 di Cirebon, setelah mengikuti test reaksi cepat (rapid test) dan test usap tenggorokan (swab test).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 setempat Nanan Abdul Manan mengatakan, bahwa kasus ini tercatat sebagai pasien bayi pertama yang berhubungan dengan virus Corona di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Empat Tewas dan Dua Prajurit Dirawat di RS Dr Kariadi Semarang, dalam Peristiwa Heli Jatuh

"Ini pasien bayi pertama yang berhubungan dengan covid-19. Merupakan pasien positif ke empat belas di Cirebon," kata Nanan, Minggu (7/6).

Awalnya, si bayi dibawa kedua orang tuanya untuk menghadiri pesta hajatan.

Kemudian, bayi tersebut sempat dicium oleh pamannya yang ikut hadir pada hajatan perkawinan itu.

Baca Juga: Bawang Putih Aman dan Berkhasiat Meningkatkan Vitalitas Pria

"Kedua orang tuanya tidak pernah bepergian keluar Cirebon selama pandemik. Namun ada pengakuan saat hajatan sempat bertemu pamannya dari Bekasi yang merupakan daerah episentrum," ujarnya.

Sementara itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan gugus tugas Bekasi untuk memperkuat dugaan tersebut.

Bahkan, penelusuran epidemiologi juga dilakukan terhadap orang yang ikut hadir dalam hajatan.

Baca Juga: Pelaksanaan Piala Dunia U-20 Tak Berubah, FIFA Apresiasi Kerja PSSI

"Kalau kedua orang tuanya setelah swab test hasilnya negatif," kata Nanan.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com yang ditulis oleh Agung Nugroho, pada artikel "Dicium Paman dari Bekasi Saat Hajatan, Bayi Usia 50 Hari Positif Covid-19", bahwa terungkapnya infeksi virus, diawali gejala klinis pada si bayi.

Sejak hajatan, bayi menderita demam, sesak nafas, batuk dan diare.

Baca Juga: Gelar Misi Latihan, Helikopter MI-17 Milik TNI AD Jatuh dan Terbakar di Kendal, Jawa Tengah

Selain itu, suhu tubuhnya saat diperiksa 38 derajat celcius.

Karena itu, orang tuanya lalu memeriksakan anaknya ke rumah sakit.

Di rumah sakit, bayi serta orang tuanya menjalani rapid test, dan hasilnya, bayi dan ayahnya reaktif, sedangkan ibunya non reaktif.

"Dari situ, lalu diperkuat dengan swab test. Hasilnya si bayi positif, sedang ayah ibunya negatif," bebernya.

Baca Juga: Pariwisata Purbalingga, Siapkan Konsep Menuju New Normal

Sejak diperoleh hasil itu, tim medis langsung memasukkan si bayi ke ruang isolasi dengan perlakuan khusus perawatan anak.

Tim medis berusaha menyembuhkan si bayi dari gejala klinisnya.

"Tim medis fokus pada penyembuhan gejala klinisnya," ujarnya.

Baca Juga: Polres Purbalingga Amankan Dua Penyebar Hoaks Pocong Gentayangan

Dengan penambahan itu, total pasien positif covid-19 di Cirebon menjadi 14 orang, setelah ada lagi penambahan 1 orang pada hari ini Minggu (7/6).

Jumlah yang sembuh 8 orang, 4 lainnya, termasuk si bayi, dalam perawatan dan 2 meninggal dunia dengan penyakit penyerta stroke serta kanker otak.(*)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler