Bermain Game Bisa Mngurangi Rasa Bosan, Tapi Jika Kecanduan Bisa Sebabkan Ini

17 Mei 2022, 09:43 WIB
Ilustrasi, Bermain Game Bisa Mngurangi Rasa Bosan, Tapi Jika Kecanduan Bisa Sebabkan Ini. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Bermain game dapat dilakukan untuk beristirahat sejenak dari aktifitas harian dan mengurangi rasa bosan.

Visual yang cantik, efek suara yang pas, serta tersedia dengan berbagai macam jenis dan genre membuat siapapun akan betah bermain game.

Namun, game dapat menyebabkan kecanduan bila tidak ada batasan waktu bermain.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Boyolali Hari Ini, Selasa 17 Mei 2022, Pagi Siang Sore hingga Malam Hari Cerah Berawan

WHO bahkan menyebutnya sebagai “Gaming Disorder” yang dimasukkan ke the International Classification of Diseasses (ICD-11).

Langkah ini menjadikan “gaming disorder” diakui secara medis dan merupakan sindrom yang signifikan secara klinis setelah banyaknya laporan kasus tentang perilaku gaming.

Sebelumnya pada tahin 2013 “internet Gaming Disorder” dimasukkan kedalam klasifikasi penyakit mental dan perilaku oelh American Psychiatric Assosiation (DSM-5) agar dapat diteliti lebihh lanjut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Temanggung Hari Ini, Selasa 17 Mei 2022

Gaming disorder ini mempunyai 2 varian yaitu offline dan online.

“Gaming disorder” ini ditandai dengan perubakan pola perilaku dan sifat seseorang dengan intensitas sedemikian rupa sehingga menyebabkan seseorang memiliki gangguan fungsi pribadi, keluarga, social, Pendidikan, atau pekerjaan.

Kecanduan game juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti kurangnya aktivitas tubuh, asupan makan yang tidak sehat, masalah pendengaran dan penglihatan, masalah sendi dan otot, kurang tidur, perilaku agresif, dan depresi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pemalang Hari Ini, Selasa 17 Mei 2022

Hasil penelitian menunjukkan gaming disorder ini hanya berlaku bagi sebagian orang yang memakai internet atau memainkan video geme.

Meskipun demikian, orang-orang yang memainkan game harus tetap membatasi waktu yang mereka habiskan untuk bermain.

Jika seseorang bermain game hingga menarik diri dari kehidupan social, mengganggu aktivitas harian, diikuti dengan perubahan kesehatan secara fisik dan mental hal ini dapat dikaitkan dengan kebiasaannya dalam bermain game.***(Ani)

Editor: Kurniawan

Sumber: WHO.Int

Tags

Terkini

Terpopuler