Lensa Purbalingga – Kampung Marketer berdiri sejak 2017 yang menawarkan solusi bagi pebisnis dan UMKM melalui media sosial.
Kampung Marketer di bangun dengan konsep menjadi seorang wirausaha sosial.
Kampung Marketer juga memberdayakan pemuda desa dengan cara mendidik dan melatih mereka melalui kurikulum e-commerce terkini sehingga menghasilkan sumberdaya manusia yang “melek” perkembangan teknologi yang bertujuan untuk memperluas bisnis mereka.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Camat Gandrungmangu Minta Masyarakat untuk Berdamai
Baca Juga: Peran Penting Karang Taruna, Bupati Tiwi Kutip Perkataan Soekarno
Baca Juga: 5 Fakta Patung Jenderal Soedirman di Jepang
Selain itu, Kampung Marketer juga berhasil menyerap ratusan pemuda desa sebagai tenaga terlatih. Dengan adanya Kampung Marketer sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.
Kampung Marketer menjadikan wadah bagi mereka sebagai costumer service yang terlatih bagi toko online milik mitra, sehingga mitra dapat produktif mengerjakan aktivitas lain tanpa khawatir dengan toko onlinenya yang terbengkalai.
Dengan kata lain, Kampung Marketer juga bisa membuat relasi dengan cara menghubungkan pemuda desa yang terlatih dengan ratusan pebisnis online di Indonesia.
Baca Juga: PB IDI Berduka, 100 Dokter Indonesia Gugur Melawan Covid-19
Pada masa pandemi ini, Kampung Marketer menyadari tantangan bahwa yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Indonesia, salah satunya yaitu dengan berkurangnya permintaan pasar yang besar.
Karena saat ini, Kampung Marketer sedang fokus terhadap upaya mendukung UMKM untuk menghadapi New Normal. Salah satu dukungan yang diadakan yaitu mengadakan webinar dengan tema ‘Evolving Your Digital Business with Collaboration and Growth Hacking’.
“Sehingga Kampung Marketer mendapatkan apresiasi dari @America dan Campaign #ForChange sebagai finalis terbaik dari Young Changemakers Social Enterprise Academy (YCSEA),” dikutip dari akun instagram @purbalinggaku.news***