Lensa Purbalingga - Pemberian bantuan subsidi upah sebesar Rp600.000 dirasa sangat membantu para pekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka dimasa pandemi Covid-19 ini.
Menteri BUMN, Erik Tohir, sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengatakan, program bantuan subsidi karyawan direncanakan akan dilaksanakan selama empat bulan kedepan dan berkahir pada bulan Desember tahun ini.
Bantuan sebesar Rp2,4 juta tersebut akan dicairkan setiap dua bulan.
Baca Juga: 13 Tahun Menjanda, Wanita Ini Trauma Hingga Tak Mau Menikah Lagi, Simak Kisahnya
“Program subsidi gaji yang telah diluncurkan target 15,7 juta yang akan dibantu, nilainya sangat signifikan yakni Rp37,8 triliun, ini Penting sekali dalam mengawasi distribusinya,” kata Erick.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di mantrasukabumi.com dengan judul "Wow, Ternyata BLT Karyawan Tidak Hanya Empat Bulan, Erik Tohir : Program ini Akan Terus Berlanjut"
Rencananya, sebanyak 13,8 juta ditargetkan akan menerima bantuan pada September tahun ini.
Baca Juga: Kenali 11 Gejala Awal Diabetes, Salah Satunya Sering Lapar
Sedangkan, 1,2 juta ditargetkan akan menerima bantuan berupa uang tunai pada Oktober.
Ia mengatakan, program subsidi upah pekerja akan berakhir pada bulan Desember tahun ini.
Namun, jika program ini berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan bahwa program subsidi upah pekerja di bawah Rp5 juta akan terus berlanjut.
Baca Juga: Dharma Wanita Kemensos Beri Bantuan kepada Ayah yang Mencuri Ponsel untuk Belajar Daring Sang Anak
“Kita tahu pengusaha ingin program ini sukses. Membantu karyawan yang membutuhkan karena terdampak Covid-19. Kita menyepakati pengawasan ini berlanjut, kalau program bagus dilanjutkan, tapi sekarang sampai Desember saja,” ujar Erick Thohir seperti dikutip lensapurbalingga.com melalui mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Kamis, 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Rekor Baru! Kasus Positif Covid-19 Capai 3.622 Orang Per 3 September 2020
Sebelumnya, program penyaluran subsidi upah tahap pertama sudah disalurkan kepada 2,5 juta penerima per pekan. Kemudian, cakupannya diperluas menjadi 3 juta penerima per pekan.***(Robi Maulana/Mantrasukabumi.com)