Lensa Purbalingga - Warga Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja digegerkan adanya mayat mengapung di Sungai Serayu perbatasan Kabupaten Purbalingga - Banjarnegara.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang bahan kain, kaos oblong pendek hitam dan singlet warna putih. Dalam saku celana korban ditemukan KTP.
Baca Juga: Kembali Jualan Narkoba, Residivis Ditangkap Polisi
"Identitas korban bernama Amin Agus Irawan (49) Dusun Sanggrahan RT 1 RW 1 Desa, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur," kata Kapolsek Bukateja, AKP Agus Triyono, Selasa 17 November 2020.
Diungkapakan, mayat tersebut ditemukan Senin 16 November 2020, berjenis laki-laki. Pertama kali ditemukan oleh Safrudin (53) dan Suhar (24) warga desa setempat yang sedang mencari rumput di pinggiran sungai.
Baca Juga: PWI Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Pramuka Kwarcab Purbalingga
Keduanya kemudian menepikan mayat dan melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi. Polisi dari Polsek Bukateja yang mendatangi lokasi kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan korban.
"Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Baca Juga: Hujan Semalaman, Sebagian Wilayah Banyumas Terendam Banjir
Kapolsek menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan TKP penemuan mayat tersebut di Sungai Serayu masuk wilayah Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnegara.
Lokasi penemuan mayat memang berbatasan langsung dengan Desa Kembangan Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Ratusan Simpatisan PDIP Geruduk Bawaslu Serta Tuntut Keadilan
“Karena kita yang mendapatkan laporan setelah dibantu proses evakuasi mayat dan pemeriksaan awal di TKP kemudian penanganan diserahkan ke Polsek Klampok Polres Banjarnegara,” kata kapolsek.
Kapolsek menambahkan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara.
Baca Juga: Kesetrum Saat Bekerja, Seorang Pekerja Bangunan Tewas
Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa melapor ke Polsek Klampok untuk mengidentifikasi mayat tersebut yang masih berada di rumah sakit.***