Network
Lensa Purbalingga – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) targetkan 900 ribu unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Program Sejuta Rumah hingga akhir tahun 2020.
Dari 900 unit rumah yang ditargetkan tersebut, Program Sejuta Rumah telah merealisasikan sebanyak 777.708 unit pada awal Desember 2020.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid optimistis hingga akhir tahun 2020, realisasi Program Sejuta Rumah dapat mencapai 900 ribu unit.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Mengaku Turun Selera Makan saat JK Nilai Habib Rizieq Taat Hukum
“Kami (Kementerian PUPR) tetap optimistis Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900 ribu unit,” ujar Khalawi.
Perkiraan tersebut merupakan hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR maupun dari mitra kerja, baik pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, dan masyarakat.
Sedangkan angka capaian 777.708 unit rumah pada awal Desember 2020, berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 193.234 unit.
Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
“Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non MBR,” kata Khalawi.
Ia menyebutkan, pembangunan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR yakni melalui pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan sebanyak 128.356 unit. Sedangkan pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh kementerian lain sebanyak 51.136 unit dan
