Lensa Purbalingga – Tokoh nasional sekaligus mantan ketua MPR, Amien Rais memberikan pernyataan terkait adanya rencana aksi dari elemen masyarakat yang digelar di depan Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 18 Desember 2020, untuk menuntut kejelasan kasus tewasnya 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Dalam Pernyataannya, Amien Rais mengaku dirinya sudah sepuh untuk berdemonstrasi.
Sehingga, aksi demonstrasi tersebut hanya akan diikuti oleh aktivis yang lebih muda.
Baca Juga: Terjawab! Jokowi Bersedia Disuntik Vaksin yang Pertama, Ferdinand ke Aa Gym: Baca Biar Tahu
Selain itu, ia juga meminta agar demonstrasi tersebut dilakukan dengan baik secara konstitusional.
"Oh saya kira soal itu sudah cukup ya. Saya sudah sepuh ya," ujar Amien Rais di Senayan, Jakarta, pada Kamis,17 Desember 2020,seperti dikutip dari Antara.
Meski dalam pernyataannya Amien Rais menyebut tidak ikut dalam aksi tersebut, namun dirinya memilih akan menemui Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Jokowi Gratiskan Covid-19 untuk Masyarakat Indonesia
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Terapung di Sungai Gegerkan Warga Purbalingga
Baca Juga: Ungkap Mayat Tanpa Identitas, Ternyata Begini Ceritanya........
Dalam pernyataannya itu, ia meminta Presiden Jokowi agar tidak memberi 'angin kencang' kepada komunisme.