Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Februari 2021 : Alhamdulillah, Gemini dan Cancer Dapat Kabar Baik
Sementara itu, juri Agus Sudibyo (Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers) mengapresiasi daya tahan media massa cetak mengarungi pandemi. Dia menilai lewat karya yang masuk, meski berat, pandemi terbukti tidak mengurangi kualitas pemberitaan.
"Meskipun pers Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat akibat Covid-19 dan berdampak terhadap industri media, tapi sebagaimana tergambar pada berita-berita yang tersaji dalam kompetisi ini, secara umum kualitas pemberitaan masih menjaga ketaatan terhadap kode etik, nilai-nilai publik juga masih tetap dipertahankan," tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Februari 2021 : Percintaan Aries dan Taurus Hari Ini Bikin Syahdu
Selain penganugerahan IPMA, InMA, ISPRIMA, dan IYRA 2021, juga dilakukan peluncuran buku yang diterbitkan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Berjudul "Kebebasan Pers dan Wajah Industri Pers Pasca Covid-19".
Isinya mengenai pandangan dari praktisi media mengenai kondisi media massa, serta masa depan industri pers pascadimulainya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2021, Ganjar Pranowo: Ayo Kita Ubah Sampah Menjadi Berkah
Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Januar P. Ruswita mengatakan, penganugerahan ini yang pada 2021 diselenggarakan untuk ke-12 kalinya sejak 2010.
Ini menunjukkan betapa dinamisnya industri media massa cetak hingga saat ini. Apalagi, tantangan pada satu tahun terakhir sangat berbeda, akibat terjangan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bendungan Napun Gete Kabupaten Sikka NTT Diresmikan, Jokowi: Inilah Masa Depan yang Kita Inginkan