Dalam operasi pencarian korban tenggelam, Tim SAR gabungan juga dilengkapi peralatan, seperti rubber boat, alat selam, rescue car serta alat dukung lainnya.
"Pencarian kita lakukan di lokasi kejadian dengan melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan kita lakukan upaya penyelaman di lokasi kejadian," ujarnya.
Baca Juga: Innalillahi, di Lumajang, Lima Orang Meninggal Akibat Gempa Bumi Malang
Baca Juga: Muslim Sunni di Ambon Jalani Puasa Hari Ini 11 April 2021
Ia menjelaskan, bahwa operasi pencarian korban tenggelam di pemecah ombak tiga Pantai Teluk Penyu Cilacap tak membutuhkan waktu lama untuk menemukannya.
"Kita temukan motor korban di lokasi kejadian. Tidak lama kemudian, korban kita temukan setelah kita lakukan penyelam sekitar 2 menit di dasar laut, disekitar pemecah ombak dengan kedalaman 6 meter," bebernya.
Baca Juga: Guncangan Gempa Bumi Malang Sampai Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG
Selanjutnya, korban tenggelam yang ditemukan dalam keadaan meninggal tersebut dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Cilacap.
"Setelah korban kita temukan dengan keadaan meninggal dunia dan kita evakuasi korban ke RSUD Cilacap untuk penanangan lebih lanjut," kata I Nyoman.
Dalam operasi pencarian ini, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, Pos Obyek Vital Teluk Penyu, Koramil Cilacap Selatan, Rapi Cilacap, Cilacap Rescue dan Nelayan setempat.