Kapal Selam KRI Nanggala-402 Ditemukan Terbelah Jadi Tiga, Karam di Kedalaman 833 Meter Bawah Permukaan Laut

- 25 April 2021, 20:36 WIB
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 25.April 2021.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 25.April 2021. /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan KRI Nanggala-402 telah ditemukan dikedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Kondisi KRI Nanggala-402 yang karam di perairan utara Pulau Bali terbelah menjadi tiga.

"KRI Nanggala-402 terbelah tiga bagian tadi disampaikan panglima TNI," kata dia, saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 25 April 2021.

Baca Juga: Ganjar Minta Santri Tahan Diri dan Tak Mudik Lebaran 2021

Tiga bagian yang terbelah itu, yaitu bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal, dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.

"Ini badan kapal memang tidak terlalu terang (visualnya). Nach, ini yang tadi disampaikan, ini bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Ini kemudi horizontal, ini kemudi vertikal. Ini badan kapal, bagian buritan kapal," kata dia, menerangkan bagian-bagian kapal yang berhasil terdeteksi kapal Indonesia dan Singapura, Minggu pagi.

Baca Juga: Bupati Tiwi Wajibkan Toko Modern yang Ada di Purbalingga Menjalin Kemitraan dengan UMKM Lokal

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat mengawali jumpa pers turut menyebut tim pencari berhasil mendeteksi beberapa bagian kapal, di antaranya kemudi vertikal belakang, jangkar, kemudi selam timbul, baju keselamatan awak kapal jenis MK11.

Hasil deteksi itu diperoleh setelah KRI Rigel-933 mencari di perairan utara Bali menggunakan alat deteksi sonar multibeam echo sounder (MBES) pada pukul 01.00 WITA, Minggu.

"Pada hari ini, Minggu, 25 April 2021 pada pukul 01.00 WITA, KRI Rigel yang sedang melakukan (pencarian memakai) multibeam echosounder melaksanakan kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi datum atau (posisi) tenggelamnya KRI Nanggala pada kedalaman 838 meter," kata Margono, saat jumpa pers.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x