Kakorlantas Klaim Penyekatan Efektif, Jumlah Pemudik Turun Drastis

- 15 Mei 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi arus mudik.
Ilustrasi arus mudik. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah dinilai efektif sehingga membuat jumlah pemudik Lebaran 2021 menurun drastis.

Penerapan larangan mudik yang diberlakukan mulai 6 Mei 2021 berlaku untuk semua penggunaan sarana transportasi baik di darat, laut, udara, dan kereta api.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Istiono mengklaim bahwa penyekatan selama larangan mudik efektif.

"Analisis dan evaluasi selama 8 hari Operasi Ketupat 2021, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen, yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen," katanya, Jumat 14 Mei 2021.

Baca Juga: Dari 192 Negara di Dunia, Indonesia Menduduki Peringkat 18 Kasus Positif Covid 19

Kakorlantas mengatakan bahwa data analisis dari Kementerian Perhubungan sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik.

Namun, dari data terakhir yang diterimanya dari Kementerian Perhubungan 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Hari Kedua Libur Lebaran, Pengunjung Obyek Wisata Golaga Purbalingga Meroket

Kakorlantas mengungkap efektivitas sosialisasi peniadaan mudik pada saat operasi keselamatan, 24 April sampai 5 Mei.

Selain itu, penyekatan di 381 titik juga dinilai sebagai upaya pencegahan yang berjalan maksimal.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x