Lensa Purbalingga - Kehadiran Pasar Domba Murah Berinternet (Pasar Dombret) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat untuk memenuhi kebututuhan hewan ternak menjelang Idul Adha 1442 Hijriah.
Peluncuran Pasar Dompret diharapkan dapat diterima oleh masyarakat, mengingat sekarang ini masih dalam situasi pandemi Covid 19.
"Pasar Dombret diluncurkan Pemkab Purwakarta bekerjasama dengang Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Minggu 30 Mei 2021.
Baca Juga: Tarif Retribusi dan Parkir Naik, Pedagang Ayam di Pasar Hewan Purbalingga Mogok Berjualan
Meski berbasis internet, kata dia, penjualan hewan ternak melalui Pasar Dombret bisa dilakukan melalui daring (online) dan luring (offline).
Bupati menyatakan bahwa sejak tahun 2016-2017 Purwakarta mengalami surplus sebanyak 7 juta ekor domba populasinya.
Baca Juga: Bandara JBS Purbalingga Resmi Beroperasi, 3 Juni Pesawat Citilink Layani Rute Jakarta-Surabaya
Ia mengatakan, surplus domba di Purwakarta terjadi lantaran program bupati sebelumnya Dedi Mulyadi yang meminta anak-anak sekolah memelihara domba dari bantuan pemerintah.
Hasil dari pengembangbiakan domba itu berimplikasi pada nilai di rapor anak-anak sekolah itu.
"Hari ini populasi domba bagus sekitar 5,9 juta dan bukan dari industri melainkan kultur alias beternak," jelasnya.