Lensa Purbalingga - Memperingati hari Menentang Pekerja Anak 2021 yang diperingati setiap tanggal 12 Juni, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengikuti acara webinar yang diselenggarakan oleh International Labour Organization (ILO)
Bertajuk 'End Child Labour Virtual Race 2021' Ida menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menghapus pekerja anak.
"Komitmen ini dibuktikan dengan diratifikasinya kedua konvensi ILO tersebut dengan undang-undang nomor 20 Tahun 1999 dan Undang-undang nomor 1 Tahun 2000," Kata Ida Fauziyah dikutip dari cuitan di akun Twitter @idafauziyah , Sabtu 12 Juni 2021.
Menurutnya anak perlu dilindungi hak-haknya. Untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental, sosial maupun intelektualnya, sehingga harus diberikan kesempatan untuk bermain, belajar, beristirahat dan bersosialisasi.
"Anak adalah generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, yang memiliki peran strategis untuk menjamin kelangsungan eksistensi Bangsa dan Negara," katanya.
Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap Kebakaran, Pasokan BBM dan Elpiji Aman
Dirinya juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak atas partisipasinya dalam penanggulangan pekerja anak.
“STOP PEKERJA ANAK Mari dukung upaya Pemerintah dengan meningkatkan kepedulian kepada anak-anak sekitar kita," pungkasnya.***(Rifatuts Tsaniyah).