Network
Lensa Purbalinga - Legenda ganda putera bulu tangkis tanah air, Markis Kido telah dimakamkan satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa 15 Juni 2021.
Jenazah salah satu putera terbaik bangsa tersebut tiba di TPU Kebon Nanas pada pukul 11.00 WIB setelah dishalatkan di rumah duka di Jalan Gemak B149, RT.003 RW.009, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Baca Juga: Dua Pengguna dan Pengedar Pil Koplo di Purbalingga Ditangkap Polisi
Adik kandung Kido, Bona Septano mengatakan, kakaknya merupakan sosok luar biasa dan berperan penting dalam menggantikan ayah mereka yang telah lebih dulu berpulang.
"Dia sosok yang menggantikan ayah, bertanggung jawab sama keluarga. Dia sangat sayang ke anggota keluarga, selalu memikirkan adik-adiknya, dan Mama. Dia sosok yg luar biasa. Sebelumnya juga tidak ada firasat sama sekali," kata Bona menceritakan saat ditemui selepas prosesi pemakaman.
Baca Juga: 'Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun' Pahlawan Bulutangkis Indonesia Markis Kido Meninggal Dunia
Seperti diketahui, Markis Kido meninggal dunia diusia ke 36 tahun, diduga karena serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang, Senin 14 Juni 2021.
Selama kariernya, Markis Kido mencapai puncak kejayaan saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Baca Juga: 73 Orang Rombongan Ziarah Warga Purbalingga Akhirnya Jalani Rapid Antigen, Satu Dinyatakan Reaktif
Beberapa gelar yang berhasil disabet duo legendaris tersebut, yakni medali emas SEA Games 2005, BWF World Championships 2007, Asian Badminton Championships 2005 dan 2009, Asian Games 2010.
