Jokowi: Anak 12 - 17 Tahun Akan Segera Mulai Divaksin

- 29 Juni 2021, 09:31 WIB
Tangkapan layar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Tangkapan layar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. /YouTube @Sekretariat Presiden.

Lensa Purbalingga - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan vaksinasi untuk anak berusia 12 - 17 tahun akan segera dimulai.

Hal itu didasarkan telah terbitnya izin penggunaan darurat Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin buatan sinovac.

“Kita bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak 12 - 17 tahun, sehingga vaksin untuk usia tersebut segera dimulai,” kata Jokowi dalam keterangannya yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Penularan Covid-19 Terus Meningkat di Purbalingga, PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 5 Juli Mendatang

Jokowi mengingatkan bahwa hanya upaya bersama-sama seluruh pihak yang dapat menekan tingkat penularan Covid-19.

Jokowi juga meminta kepada masyarakat agar tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan sekali lagi, saya ingatkan tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Mencurigai Ada Pengondisian Pasien Positif Covid-19

Saat ini program vaksinasi Covid-19 nasional telah mencapai jumlah 1,3 juta suntikan per hari pada Sabtu, 26 Juni 2021 lalu.

Pencapaian itu diklaim lebih cepat dari target yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni 1 juta suntikan per hari mulai Juli 2021.

"Hal ini tercapai berkat kerja keras dan gotong royong semua pihak, terutama Kementerian Kesehatan, TNI-Polri, pemda, BUMN, dan pihak swasta yang turut membantu, serta masyarakat yang bersedia divaksin," jelas Presiden.

Baca Juga: Turnamen Sepak Bola Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda, Kenapa? Ini Penjelasannya

Meskipun capaian target vaksinasi telah tercapai, dirinya meminta untuk semua pihak tetap bekerja keras sehingga angka 1 juta suntikan vaksin per hari dapat terus dilakukan dan bahkan dilipatgandakan pada Agustus 2021 menjadi 2 juta suntikan per hari.

"Saya ingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras agar target 1 juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli dan dapat meningkat dua kali lipat pada Agustus 2021, mencapai 2 juta dosis per hari," ungkapnya.***(Rifatuts Tsaniyah).

Editor: Kurniawan

Sumber: YouTube @Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah