Jawa Tengah Krisis Oksigen, TNI AL Kirim Bantuan

- 28 Juli 2021, 07:30 WIB
KRI dr. Soeharso, Suplay Oksigen kepada Rumah Sakit dan masyarakat di wilayah Semarang Jawa Tengah
KRI dr. Soeharso, Suplay Oksigen kepada Rumah Sakit dan masyarakat di wilayah Semarang Jawa Tengah /Mabes TNI

Lensa Purbalingga- Setelah viral kabar ketersediaan oksigen dalam tabung yang menipis di Jawa Tengah karena pabrik di Semarang mati listrik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat melakukan sidak ke depo oksigen PT Samator untuk memastikan ketersediaan aman, beberapa hari lalu.

Namun informasi krisis ketersediaan oksigen dijawa tengah sudah terlanjur beredar melalui pesan berantai di berbagai jejaring sosial.

Dan yang terbaru yaitu ada pesan berantai menyebut ketersediaan oksigen di Solo habis karena pabrik di Semarang mati listrik.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Metro Jaya : Polisi Pantau Warteg di DKI

"Stok sampai hari ini aman. Bahwa ada peningkatan iya, tapi stok masih cukup, tidak perlu panik. Saya minta rumah sakit jangan panik.

Komunikasi saja dengan perusahaan penyedia oksigen, kalau tidak bisa laporkan ke kami biar kami langsung turun tangan," kata Ganjar saat meninjau depo oksigen PT Samator di Kabupaten Semarang, Selasa (22/6/2021).

Merespon perkembangan terakhir perkembangan penyebaran Covid 19 di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, TNI Angkatan laut melakukan supplay oksigen ke dua provinsi tersebut dengan menggunakan armada kapal laut. 

Baca Juga: Doa Sembuh Dari Segala Penyakit

Seperti diberitakan laman resmi Tentara Nasional Indonesia , pada Selasa 27 Juli 2021 TNI AL Koarmada II telah mengirim KRI dr. Soeharso-990 untuk menyuplay oksigen ke rumah sakit dan masyarakat di Semarang.

KRI dr. Soeharso (SHS-990) Koarmada II bertolak dari Pangkalan Koarmada II Surabaya menuju Semarang dalam rangka memberikan bantuan Suplay Oksigen kepada Rumah Sakit dan masyarakat di wilayah Semarang Jawa Tengah dan sekitarnya. Selasa (27/07).

KRI SHS-990 merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit di bawah Jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada II yang memiliki generator oksigen yang bisa memproduksi oksigen untuk tabung oksigen ukuran 6000 liter sebanyak 25 tabung per 24 jam.

Baca Juga: Jual Tanah, Agar Cepat Laku Ini Doa dan Amalannya

Sedangkan yang ukuran 1500 liter bisa memproduksi 65 tabung per 24 jam. Hal tersebut yang mendasari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) memberangkatkan KRI SHS-990 ke Semarang membantu pemerintah dalam menanganai Covid-19 karena adanya kelangkaan oksigen.

Sementara itu saat ini KRI Semarang-594 jajaran Koarmada I menggantikan KRI SHS-990 untuk menyuplai oksigen secara gratis untuk wilayah Jawa Timur.

" Diharapkan hal ini bisa membantu mengatasi kelangkaan oksigen yang terjadi di masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah saat ini.

Baca Juga: 20 Keutamaan Surat Al Waqiah, Dari Kekayaan Berlimpah hingga Mempermudah Sakaratul Maut

Untuk saat ini TNI AL fokus pada masyarakat di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang banyak membutuhkan bantuan oksigen.

Tidak tertutup kemungkinan TNI AL akan mengirim kapal-kapal perang lainnya untuk membantu suplai oksigen bagi masyarakat maritim yang berada di pulau-pulau, " ungkap Laksda Iwan.***

 

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah