Waspada! Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 19 Agustus 2021, Hujan Lebat Petir Dan Angin

- 18 Agustus 2021, 16:02 WIB
Waspada! Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 19 Agustus 2021, Hujan Lebat Petir Dan Angin
Waspada! Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 19 Agustus 2021, Hujan Lebat Petir Dan Angin /Pixabay/

Lensa Purbalingga- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk besok Kamis 19 Agustus 2021.

Dengan adanya peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok Kamis 19 Agustus 2021 diharapkan masyarakat waspada dengan adanya banjir bandang, tanah longsor dan bencana alam lainnya yang disebabkan oleh angin, petir dan hujan.

Peringatan dini cuaca ekstrim yang dirilis BMKG memperkirakan, akan terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang, kilat dan petir disebagian wilayah di Indonesia untuk besok Kamis 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Waspada Hujan Sedang Hingga Lebat, Berikut Prakiraan Cuaca dari BMKG Periode 16-23 Juli 2021

Peringatan dini cuaca ekstrim ini didasarkan dari hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Deputi Bidang Meteorologi menyampaikan, Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna bagian utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi). Dikutip dari laman bmkg.go.id pada Rabu 18 Agustus 2021.

Sirkulasi siklonik memanjang di Kalimantan Utara hingga perairan utara Kalimantan serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari pesisir timur Sumatera Utara, Semenanjung Malaysia, Laut Natuna hingga perairan utara Kalimantan.

Baca Juga: HUT RI ke 76, Wendy S Loentan Bangun Forum Silahturahmi Antar Suku di Kotawaringin Barat

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Aceh hingga pesisir timur Sumatera Utara, di Bengkulu hingga Jambi bagian utara, di Papua Barat dan Papua.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x