Baca Juga: Sinopsis Love Story Hari Ini Sabtu 11 September 2021, Bunga Berhasil Kembalikan Ken Pada Maudy
Langkah Kementerian Sosial berikutnya adalah membentuk Kawasan Siaga Bencana (KSB) di beberapa daerah di Selatan Jawa. Di Pacitan telah dibentuk lima KSB.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, KSB melakukan simulasi secara berkala dengan melibatkan kelompok rentan, yakni perempuan, lanjut usia, penyandang disabilitas dan anak-anak.
"Pembentukan KSB di Kabupaten Pacitan dimaksudkan untuk melatih masyarakat melakukan evakuasi mandiri sebelum datang pertolongan ketika terjadi bencana" kata Risma.
Dalam kegiatan tersebut, disimulasikan pada hari Sabtu pukul 10.00 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 8,7 dengan Episenter 300 km Tenggara Pacitan dan kedalaman 19 km.
Gempa bumi tersebut menimbulkan tsunami yang berdampak pada seluruh pesisir Jawa Timur, termasuk Pacitan dengan ketinggian gelombang tsunami 25-28 m dari muka air laut di tepi pantai.
Waktu kedatangan gelombang tsunami disimulasikan 26 menit setelah goncangan gempa bumi. Diperlukan waktu maksimal 5 menit untuk penyebarluasan peringatan dini, sehingga "golden time" (waktu tersisa untuk evakuasi) 22 menit. Gelombang tsunami masuk maksimal 6 km ke Kota Pacitan, mencapai beberapa tempat strategis dan vital.
Ketinggian air bervariasi mulai dari 22 m di wilayah pantai/pesisir, 11-17 m di wilayah bantaran sungai, 6-11 m di wilayah tengah (termasuk Alun-Alun), dan 10-12 m di Bantaran Sungai Grindulu.