Lensa Purbalingga- Muhammad Mahfud MD nyatakan bahwa tugas satgas hak tagih Negara atas hutang BLBI telah berjalan dengan baik
Kata Mahfud MD indikasinya ialah bahwa tim sudah berhasil mengidentifikasi asset para pengemplang hutang BLBI dalam bentuk tanah dan sebagian ada bangunannya.
Mahfud MD menyatakan bahwa total asset yang berhasil diidentifikasi sebanyak 15,2 juta hektar lahan obligor BLBI atau pengemplang hutang BLBI.
Dimana lahan yang 5,2 juta hektar sudah bisa langsung dikuasai kembali oleh Negara, dan akan langsung disertifikasi atas nama Negara lanjut Mahfud MD.
Baca Juga: Didatangi Fadli Zon, Bupati Banyumas Mengaku Bukan Ahli Keris, 'Nyong Kuwe Gur Bakul Peso'
Demikian diungkapkan oleh Muhammad Mahfud MD didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pernyataan persnya yang ditayangkan di Instagram Rabu, 22 September 2021.
Video pernyataan pers bersama antara Menkopolhukam dan Menkeu itu berdurasi sekitar 13 menit 47 detik dilaksanakan di kantor Kemenkopolhukam Jakarta.
“Sementara hutang dalam bentuk uang dan lainya baik yang teridentifikasi maupun pengakuan juga berjalan dengan indikasi mereka datang ketika dipanggil.” kata Mahfud.
Mahfud MD juga menanggapi komentar beberapa pihak dengan mengatakan bahwa semua proses penagihan dilakukan secara manusiawi.