Pernyataan Korban Smackdown oleh Polisi, Saya Memaafkan tapi Tidak Mungkin Melupakan

- 14 Oktober 2021, 08:34 WIB
Pernyataan Korban Smackdown oleh Polisi, Saya Memaafkan tapi Tidak Mungkin Melupakan.
Pernyataan Korban Smackdown oleh Polisi, Saya Memaafkan tapi Tidak Mungkin Melupakan. /Instagram @polrestakotatangerang.

Lensa Purbalingga - Dengan raut wajah penuh sesal Brigadir NP meminta maaf kepada MFA, korban Smackdown pada insiden saat unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Tangerang 13 Oktober 2021.

Sebaigaman dilansir Lensapurbalingga.com dari akun Instagram Polres Kota Tangerang, @Polreskotatangerang, MFA secara terbuka di depan media telah memaafkan Brigadir NP.

"Melihat permohonan maaf yang disampaikan oleh oknum kepolisian tentu saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut," kata MFA dalam video berdurasi 11 menit tersebut.

Baca Juga: Kecam Oknum Polisi yang Banting Mahasiswa Demo di Tangerang, Fadli Zon: 'Masuk Kategori Police Brutality'

Meski demikian, MFA tidak sekadar hanya memaafkan saja. Menurutnya ada satu hal yang tak mungkin dia lupa.

"Tapi, untuk lupa akan kejadian tersebut, tentu saya tidak akan lupa," kata MFA melanjutkan pernyataannya.

Baca Juga: Polisi yang Smackdown Mahasiswa saat Demo di Kantor Bupati Tangerang Meminta Maaf

MFA berharap pihak kepolisian bisa menindak tegas anggotanya yang sudah bertindak represif dengan melakukan tindakan berbahaya dalam adegan smackdown.

"Saya berharap kepada pihak kepolisian terkait untuk melakukan penindakan yang tegas terhadap oknum kepolisian yang memang telah dinyatakan melakukan aksi represivitas terhadap mahasiswa," katanya.

Baca Juga: Warganet Kritik Acara yang Dihadiri Sandiaga Uno Di Banyumas, Mungkin ini Bukan Kerumunan

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: Instagram @polreskotatangerang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x