Network
Ganjar melakukan demikian agar mudah diterima oleh anak muda dan bisa menjadi jembatan antara ide anak muda dan realisasi di lapangan.
"Penyanyi-penyanyi kaya beliau itu, 'kita butuh label, pak'. Saya ngomong ke publik aja. Bagaimana cara melabeli mereka, langsung proposal datang ke saya. Ketemu. Jadi, fungsi saya jembatan saja," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Purbalingga Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama KUA PPAS Tahun 2022
Hal ini juga pernah dia singgung dalam salah satu acara talkshow di YouTube Beginu. Talkshow yang dimoderatori oleh wartawan berpengalaman, Wisnu Nugroho.
Di acara tersebut, yang tayang pada Mei 2021, Ganjar menjelaskan alasannya mengapa dia sering memakai kaos oblong di hadapan publik.
"Diplomasi kaos oblong bagi saya itu paling menarik. Bisa dipakai, bisa gaul. Jadi, kalau kita pakai pesan (saat) pidato dipanggung, ada mic-nya, pakai baju batik lengan panjang, pakai Pomade kalau engga pakai peci, penmbukaan pidatonya banyak 'yang terhormat ..', 'pertama-tama', pasti engga menarik," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Dinilai Tanggap Tangani Pandemi, Desa Selabaya Purbalingga Juara Posko Covid-19 dam Jogo Tonggo
Ganjar pada momen wawancara itu mengenakan kaos oblong bertuliskan "Pit-pitan ben ora penyakitan", kampanye atau pesan agar hidup sehat dengan berolahraga agar tetap sehat.
Meski sering mengenakan kaos saat acara atau kegiatan di muka publik, Ganjar juga sempat disindir oleh Luhut Binsar Panjaitan.
"Ternyata setelah dipakai ketika saya di tv pakai kaos, pak Luhut ngomong, 'pak Ganjar ini keren kalau di TV pakai kaos', saya orang Jawa kan sadar, engga sopan ini," kata Ganjar lalu terkekeh.
