Network
Lensa Purbalingga - Seorang nenek di Kebumen yang dikabarkan hilang pada Minggu 7 November 2021, ditemukan tewas di Sungai.
Nenek bernama Daliyah ini ditemukan oleh Polisi dan Tim SAR Gabungan pada Senin 8 November 2021 sekira pukul 16:25 WIB.
Baca Juga: Seorang Nenek di Kebumen Dikabarkan Hilang, Ini Ciri-Cirinya
Korban ditemukan Tim SAR Gabungan di aliran sungai, di salah satu cekdam Desa Sidobunder, Kecamatan Puring, Kebumen.
"Alhamdulillah sore ini sudah ditemukan. Korban ditemukan di aliran sungai. Kurang lebih 10 Km jaraknya dari rumah korban," kata Kasi Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, Senin malam.
Baca Juga: PKP menyebut Andika Perkasa akan Pengaruhi Peta Pilpres 2024
Dari hasil pemeriksaan medis oleh RSUD Dr. Soedirman Kebumen tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Kuat dugaan korban terjatuh atau terpeleset lalu hanyut terbawa arus sungai.
"Tidak ada tanda mengarah ke tindak pidana. Kemungkinan korban terjatuh ke sungai lalu terbawa arus. Kebetulan arus di sungai cukup deras," ungkapnya.
Baca Juga: Fadli Zon Berikan Ucapan Selamat untuk Andika Perkasa
Diberitakan sebelumnya, seorang nenek di Kabupaten Kebumen dikabarkan hilang oleh pihak kelurganya pada, Minggu 7 November 2021.
Nenek tersebut diketahui bernama, Daliyah (70) warga Desa Banjareja RT 2 RW 4 Kecamatan Kuwarsan, Kabupaten Kebumen.
Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi di Indonesia Telah Memasuki Babak Baru
Pagi ini, Senin 8 November 2021 hilangnya nenek Daliyah baru dilaporkan ke pihak Polsek Kuwarasan.
Adanya laporan tersebut, pihak Polsek dengan melibatkan Tim SAR Gabungan dan warga setemlat melakukan pencarian.
"Sudah mulai dilakukan pencarian. Pencarian dimulai dari sekitar sungai dekat rumahnya. Kita sudah melakukan penyisiran," jelas Kasi Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Senin siang.
Baca Juga: 8 OPD Purbalingga Kosong, Bupati Tiwi Bakal Lelang Jabatan
Meski belum membuahkan hasil, pencarian akan terus dilakukan sampai beberapa hari ke depan.
Ciri korban yakni memiliki tinggi badan kurang lebih 150 cm, kulit sawo matang, dan ramput panjang beruban, serta pendengaran telah berkurang.
"Bagi warga yang melihat bisa melaporkan ke Polsek atau langsung ke keluarga korban di Desa Banjareja," imbuhnya.***
