Lensa Purbalingga - Bupati Banyumas Achmad Husein membuat pernyataan yang kontroversial terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bupati Banyumas meminta jika KPK akan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada kepala daerah agar supaya lapor dahulu.
Bupati Banyumas menyatakan bahwa setiap kepala daerah takut dan tidak mau kena OTT dari KPK.
"Kami para Kepala Daerah, kami semua takut dan tidak mau di OTT," kata Bupati Banyumas dalam sebuah potongan video yang diunggah akun Instagram @lambeturah_official pada Minggu, 14 November 2021.
Baca Juga: Tidak Mengenal Tanggal Merah, Polres Purbalingga Tetap Gelar Vaksinasi Massal
Husein melanjutkan, karena kepala daerah takut terkena OTT, dia ingin KPK apabila ingin melakukan OTT agar bisa berkoordinasi terlebih dahulu.
"Maka, kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan sebelum OTT kami dipanggil dahulu," kata Bupati Banyumas melanjutkan.
Baca Juga: Peserta Vaksin Apresiasi Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Massal di Hari Libur
Dalam video tersebut, Husein menambahkan apabila dalam temuan KPK si tersangka ada itikad baik untuk berubah, sebaiknya dilepaskan saja.