Letusan Gunung Semeru dan Mitos Ramalan Jayabaya

- 5 Desember 2021, 21:22 WIB
Letusan Gunung Semeru dan Mitos Ramalan Jayabaya.
Letusan Gunung Semeru dan Mitos Ramalan Jayabaya. /Antara.

Banyak ramalan Jayabaya yang menurut beberapa aliran kepercayaan telah terbukti.

Baca Juga: Turnamen Piala Ketua DPRD Purbalingga Digelar, Arisha Puteri Braling: 'Dinporapar yang Profesional'

Seperti ungkapan dalam Jangka Jayabaya yang berbunyi "Pasar bakal ilang kumandang" atau keriuhan pasar akan menghilang.

Banyak yang mengkaitkan ramalan tersebut dengan fenomena pasar daring yang menjamur belakangan.

Baca Juga: Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru

Kembali ke mitos ramalan Jayabaya yang mengatakan bahwa pulau Jawa akan terbelah, banyak aliran kepercayaan yang menafsirkan bahwa gunung yang dimaksud dalam ramalan tersebut adalah Gunung Slamet yang berada di provinsi Jawa Tengah.

Terlepas dari benar atau tidaknya ramalan Jayabaya tersebut, Gunung Semeru sendiri memang adalah gunung aktif yang beberapa kali mengalami erupsi.

Baca Juga: Akibat Ribut di Pertandingan Sepakbola, 2 Pemuda Purbalingga Terancam Penjara 2 Tahun

Dari data yang tercatat, letusan terbesar Gunung Semeru terjadi pada 8 November 1818 atau sekitar 200 tahun lalu.

Gunung Semeru juga tercatat mengalami erupsi pada 1 Desember 2020 dan awal Januari 2021.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x