Network
Lensa Purbalingga - Hasil "try and error'" 3 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di marketplace internasional, Etsy membuat mereka mampu membuat sistem manajemen pemasaran produk UMKM Indonesia ke luar negeri.
Pada awalnya ide ini tercetus dari pemikiran Michael Fathurrozak, seorang mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed.
"Saya sudah lumayan berpengalaman dalam penjualan barang handmade ke luar negeri, selanjutnya saya ingin menciptakan sebuah layanan promosi untuk produk handmade Indonesia di Etsy Indonesia" Ucapnya Minggu 5 Desember 2021.
Baca Juga: Akun Facebook Chak Ipole Reborn Berpendapat Logo Hari Jadi Kota Purbalingga Memprihatinkan
Michael dan dua teman lainnya, Wavip dan Dewangga yang juga teman sefakutlasnya mampu mengumpulkan data tentang cara promosi di luar negeri, karakter pembeli luar negeri, tata cara pengiriman barang ke luar negeri serta syarat-syarat berjualan di luar negeri.
"Kesimpulan dari riset ini ada 3 yaitu pertama, Buyer Luar nggak mau beli langsung dari Indonesia karena terkenal ga jujur. Kedua, foto produk seller indonesia kurang menarik dan ketiga, tata cara promosi seller indonesia kurang greget" Ucap Michael.
Baca Juga: Riza Ardiana Menyarankan Kepada Kepala Dinkominfo Balik ke Perpus Untuk Belajar Lagi
Dari temuan tersebut, Michael dan kedua temannya pada 11 November 2021 menciptakan sebuah layanan promosi untuk Seller Etsy Indonesia.
"Setiap penjual di Etsy bisa ikut mempromosikan kerajinannya di instagram kami @Etsy.indonesia. Lalu bagi buyer luar yang ragu dengan seller Indo bisa memakai jasa perantara kami. Kami akan mengecek kelengkapan produk, kesesuaian produk dengan deskripsi serta menjamin barang itu adalah handmade" Ucap Wavip yang menjabat sebagai Human Resource Management.
