Lensa Purbalingga - Yahya Cholil Staquf ata yang lebi dikenal dengan panggilan Gus Yahya unggul telak dari atas kontestan lain dalam penjaringan Ketua Umum (Ketum) PBNU.
Dsri informasi yang diperoleh, Jumat 24 Desember 2021, Gus Yahya mengantongi 327 suara, unggul 122 suara dari bakal calon Ketum petahana, Said Aqil Siroj.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021 Tidak Ada Penyekatan Jalan di Purbalingga
Berturut-turut di bawah posisi Gus Yahya dan Aqil Siroj ada nama As'ad Said Ali mengantongi 17 suara, Marzuqi Mustamar 2 suara, Ramadhan Buayo 1 suara.
Gus Yahya mengantongi lebih dari 50 persen suara yang dimiliki oleh perwakilan PWNU dan PCNU.
Baca Juga: Penemuan Granat Nanas di Kebun Pisang Gegerkan Warga Purbalingga
Total, dari 558 muktamirin yang memiliki hak suara, terdapat pemilik suara yang abstain 1 suara, dan 1 suara batal sehingga hanya 552 suara atau berkurang 6 suara.
Berdasarkan AD ART PBNU, dari hasil penjaringan bakal calon Ketum PBNU, hanya ada dua nama yang lolos verifikasi, yaitu Gus Yahya dan petahana, Aqil Siroj.
Baca Juga: Desa Tamansari jadi Kampung Zakat Pertama di Purbalingga
Agenda sidang berikutnya adalah Sidang Pleno V yang memusyawarahkan siapa yang akan menjadi Ketum PBNU periode 2021-2026.