Lensa Purbalingga - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK oleh Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) pada Kamis, 6 Januari 2022 terkait kasus E KTP.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo tak memberikan banyak komentar.
"Aku kudu ngomong opo, yo? (Saya harus berkomentar apa, ya?)" kata Ganjar Pranowo dalam sebuah video wawancara di kanal YouTube televisi swasta nasional, Jumat, 7 Januari 2022.
Baca Juga: LSI: Ganjar Puan itu Pasangan Bisa Jadi Jalan Tengah untuk Capres Cawapres 2024
Ganjar Pranowo nampak meronakan wajah heran dan kemudian pergi meninggalkan wartawan.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa laporan terhadap Ganjar ke KPK disinyalir sarat muatan politik.
“Kami mensinyalir tidak terlepas dari berbagai dinamika politik dalam rangka Pilpres 2024 yang akan datang,” kata Hasto Kristiyanto di Gedung Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Januari 2022.
Baca Juga: Gadis Cantik di Purbalingga Rela Jadi Montir, Begini Kisahnya
Hasto menambahkan, Ganjar dilaporkan ke KPK lantaran tahun ini bisa dikatakan memasuki tahun politik.
"Ini karena menjelang tahun politik lalu ada yang menggunakan hal tersebut sebagai ya isu-isu politik," katanya.