Dampak Covid-19, Bambang Soesatyo : Rupiah Makin Anjlok

- 7 April 2020, 00:48 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)./antara
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)./antara /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga- Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan, merebaknya virus corona (covid-19) akan berpotensi anjloknya nilai tukar rupiah yang dapat menembus Rp 20 ribu per dolar Amerika Serikat (AS).

Sehingga pemerintah perlu melakukan proyeksi kurs rupiah, sebagai langkah mengantisipasi dampak terburuk dari tekanan kurs dolar AS terhadap rupiah.

“Saya mendorong Bank Indonesia (BI) untuk melaksanakan strategi yang telah ditentukan dari hasil proyeksi tersebut, sehingga dapat menjaga kestabilan moneter dan mencegah nilai rupiah semakin anjlok,” kata Bambang, Senin (6/4).

Baca Juga: Cegah Covid-19 Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H

Dalam situasi seperti ini laniutnya, diharapkan agar masyarakat tidak membeli dolar yang akan makin melemahkan nilai tukar rupiah.

“Saya mengimbau masyarakat tidak menarik uangnya yang berada di bank secara besar-besaran (rush money) yang dapat berpotensi menyebabkan bank kolaps,” ungkapnya.

Sementara itu, Bambang mendorong kecepatan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona secara maksimal.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Kenali Masker Yang Harus Digunakan

“Hal ini mengingat alokasi belanja dan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp 405,1 triliun, yaitu untuk menangani wabah virus corona sehingga hal tersebut dapat menjadi salah satu kunci agar nilai tukar rupiah kembali menguat,” tandasnya.(*)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Jpnn.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x