Perantau Jateng di Wilayah PSBB Dapat Bansos

- 17 April 2020, 19:03 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* /EVIYANTI/PR
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* /EVIYANTI/PR /Tom Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - DKI Jakarta menjadi daerah pertama yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), guna menghadapi wabah virus corona (COVID-19).

Keputusuan DKI Jakarta ini lantas diikuti oleh wilayah di sekitarnya, Bogor, Depok dan Bekasi, yang kini juga telah menerapkan PSBB sejak Rabu (15/4) kemarin.

Bahkan wilayah Tangerang Raya, akan segera melaksanakan PSBB mulai Sabtu (18/4).
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai membujuk warganya agar tidak mudik ke Jateng.

Baca Juga: 3 Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Bupati Purbalingga Ajak Makan Pagi

Mengutip dari artikel "Cara Perantau Jateng Dapat Bansos PSBB Jabodetabek, Pendaftaran Paling Lambat 23 April", salah satu cara yang dilakukan Ganjar, guna menekan jumlah pemudik masuk ke Jawa Tengah di masa pandemi ini, adalah dengan memberikan bantuan sosial (bansos) ke para perantau yang terdampak wabah virus corona.

Dalam keterangan resminya, Ganjar menyebut akan memberikan bansos kepada perantau Jateng yang tak mudik selama PSBB Jabodetabek berlangsung.

"Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap warga terdampak di wilayah PSBB, (perantau Jateng) insyaAllah mendapat bantuan," ujar Ganjar lewat akun Twitter resminya, @ganjar_pranowo, Jumat (17/4).

Baca Juga: Masker Kain Untuk Cegah Virus Corona, Berikut Cara mencuci Yang Benar

Ganjar mengaku telah menghubungi Menteri Sosial Ari Batubara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, guna mewujudkan rencananya ini.

Perantau Jateng, lanjutnya, yang mendapat bantuan ini adalah mereka yang terkena dampak ekonomi virus corona, seperti menjadi korban PHK, dirumahkan, hingga usahanya mengalami kebangkrutan.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x