Harga Gula Naik Drastis, Pemprov Jateng Gelar Oprasi Pasar

- 25 April 2020, 19:27 WIB
ILUSTRASI Gula pasir.*/foto : Ist
ILUSTRASI Gula pasir.*/foto : Ist /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Harga gula di beberapa daerah sekarang ini naik drastis, sehingga Pemprov Jawa Tengah bersama PT Industri Gula Nusantara (IGN) berinisiatif menggelar oprasi pasar.

"Kegiatan ini merupakan inisiatif pemerintah dengan swasta karena sekarang harga gula sudah di atas HET yang seharusnya Rp12.500/kg. Bahkan, di Semarang harganya sampai Rp20.000/kg," kata Kepala Seksi Pengembangan Pasar dan Usaha Dagang Kecil dan Menengah (UDKM) Disperindag Provinsi Jawa Tengah Ido Ibrahim, di sela operasi pasar di Pasar Gede Solo, Jateng, Sabtu (25/4).

Oprasi pasar, lanjutnya, dilakukan seiring dengan masuknya keran impor raw sugar dari Thailand dan India ke Jawa Tengah sejak satu bulan yang lalu.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Bupati Tiwi : Kebutuhan Pokok Masyarakat Harus Ada Dipasaran

"Dan saat ini diproses oleh PT IGN. Dengan produksi yang sudah cukup banyak, harapannya jelang Lebaran, (OP) di 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah," katanya.

Menurutnya, adanya kenaikan harga gula pasir disebabkan oleh pasokan raw sugar yang sempat terhenti dan baru masuk ke Jawa Tengah sejak satu bulan lalu.

"OP di Solo ini yang pertama, besok kemungkinan di Semarang karena harga di sana juga tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Ketahanan Pangan Kabupaten Purbalingga Ditengah Pendemi Covid-19, Bupati Tiwi : Aman

Sementara itu, Direktur Operasional IGN Teuku Banta mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Satgas Pangan Polda Jateng, Disperindag Jateng, dan PT IGN.

"Arahan dari Dinas Perdagangan untuk (OP) di Solo dulu, baru kemudian kota lain. Sekarang yang dibawa ada tiga ton, tidak menutup kemungkinan minggu depan di tempat lain di Kota Solo," katanya.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x