Network
Lensa Purbalingga - Empat anak penyandang disabilitas ganda dari Sekolah Luar Biasa Ganda Rawinala di Kramat Jati, Jakarta Timur, teridentifikasi positif Covid-19 setelah menjalani tes cepat dan tes swab.
Oleh sebab itu, mereka meminta perawatan di RSD Wisma Atlet, namun disebutkan pasien Disabilitas Covid-19 tersebut mengalami penolakan.
Sepeti yang sebelumnya ditayangkan pikiran-rakyat.com dalam artikel "Pasien Disabilitas Covid-19 Ditolak RSD Wisma Atlet, Mensos Segera Kirim Tim Reaksi Cepat", pihak RSD Wisma Atlet dalam pembelaannya mengatakan, bahwa penolakan terjadi didasarkan pada tidak adanya akomodasi kebutuhan pendampingan bagi mereka.
Baca Juga: Bertambah Lagi, 5 Peserta Ijtima Gowa Asal Purbalingga Dinyatakan Positif Covid-19
Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan belum dapat memberikan tanggapan lebih detail, karena dirinya belum mengetahui secara pasti perihal kejadian tersebut.
"Kami akan segera cek ke RS Wisma Atlet. Saya belum mengetahui sehingga saya belum bisa memberikan tanggapan," ungkap Mensos dalam konfirmasi virtual yang dikutip dari Kantor Berita Antara pada Selasa (28/4).
Guna menindaklanjuti informasi tersebut, dirinya menyatakan telah berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kemensos Harry Hikmat dan telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Selain Ciu Dan Cap Tikus, BPOM Gorontalo Produksi Hand Sanitizer Berbahan Nira Aren
"Sudah saya teruskan ke Dirjen Rehsos dan beliau sudah kirim Tim Reaksi Cepat ke lokasi," jelas Mensos.
Perlu diketahui, bahwa tiga penyandang disabilitas itu saat ini hanya menjalani isolasi secara mandiri oleh sekolah, karena tidak memiliki keluarga.
