Lensa Purbalingga – Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan uji sampel swab, seorang bayi laki-laki usia 3 bulan terkonfirmasi positif Covid-19.
Walupun bayi tersebut tidak memiliki perjalanan ke daerah-daerah terjangkit Covid-19, namun memiliki kontak erat dengan dua orang dewasa pasien Covid-19 dari klaster Gowa.
Dikutip dari artikel "Tertular Pasien dari Klaster Gowa, Bayi 3 Bulan Positif Covid-19", temuan bayi tersebut berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan.
Baca Juga: Bansos Pemerintah Pusat Rawan Konflik
"Bayi ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19, namun memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19 nomor 106 dan 181, dari klaster Gowa dan saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," kata I Nyoman Swandiasa, Minggu (3/5).
Selain itu, ada 3 pasien positif lainnya yang terkonfirmasi pada waktu yang sama, yakni pasien pertama Ny RM perempuan usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Turida Kecamatan Sandubaya, pasien Tn ATA laki-laki usia 23 tahun dan Ny M perempuan usia 53 tahun, yang juga merupakan penduduk Kelurahan Turida Kecamatan Sandubaya.
Ketiga pasien dari Kelurahan Turida tersebut, sama-sama tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
Baca Juga: Saksi Mata Pendemi Covid-19 Asal Jawa Timur, Alami Lockdown 9 Hari Di Wuhan
"Namun, ketiganya memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19 dari klaster Gowa, dan ketiganya saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam kondisi baik," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 tersebut, maka secara kumulatif jumlah pasien positif di Kota Mataram tercatat sebanyak 86 orang, dengan rincian 68 pasien masih dalam perawatan, 16 pasien sembuh dan dua orang pasien meninggal dunia.