Dikutip lensapurbalingga.com dari antaranews, Kamapradipta menjelaskan, Indonesia telah menyampaikan kebutuhan tujuh alat kesehatan ke negara-negara sahabat.
Baca Juga: Kabar Baik, Purbalingga Mendapatkan Bantuan Dari Beberapa Perusahaan
"Untuk satuan tugas COVID-19 nasional, kita sudah menetapkan tujuh alat kesehatan yang sudah disampaikan ke negara sahabat, harapannya, kita bisa menerima bantuan atau yang terpenting ada joint production (produksi alat bersama, red) dan joint research (riset gabungan, red)," ujarnya.
Menurutnya, selain bantuan, Indonesia mengharapkan adanya kerja sama internasional, untuk memproduksi vaksin, alat kesehatan, dan obat-obatan untuk menanggulangi COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2), sebagai pandemi pada Maret 2020, dan telah menyebar ke 216 negara serta wilayah.
Baca Juga: 5 Rumah Sakit Di Purbalingga Dapat Bantuan APD
Berdasarkan catatan WHO per Jumat (15/5), 4.307.287 orang telah tertular COVID-19 dan 295.101 di antaranya meninggal dunia.
Sementara di Indonesia, per hari ini, jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 16.496 jiwa. Dari angka itu, 3.803 pasien telah dinyatakan sembuh, tetapi 1.076 lainnya meninggal dunia.(*)