Kunjungi Pos Pantau Cilacap Barat, Kapolda Jateng, Aparat Harus Tegas kepada Pemudik

- 21 Mei 2020, 15:10 WIB
Kapolda Jateng  Brigjen Pol Ahmad Lutfi saat melakukan kunjungan kerja bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi di Pos Pemantauan dan Penyekatan serta Penjaringan Gugus Tugas Covid 19 di Mergosari Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Selasa (19/5/2020).
Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi saat melakukan kunjungan kerja bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi di Pos Pemantauan dan Penyekatan serta Penjaringan Gugus Tugas Covid 19 di Mergosari Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Selasa (19/5/2020). /

Lensa Purbalingga - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan aparat gabungan di perbatasan harus bertindak tegas kepada pemudik yang masuk di tiap-tiap daerah di wilayah Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng saat melakukan kunjungan kerja bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi di Pos Pemantauan dan Penyekatan serta Penjaringan Gugus Tugas Covid-19 di Mergo Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Selasa (19/5/2020) lalu.

Pos Pemantauan Mergo merupakan titik strategis di wilayah barat Kabupaten Cilacap yang merupakan akses masuk dari arah provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Bangunan Sekolah Dapat Digunakan Untuk Ruang Karantina Tingkat Desa

Pada kesempatan tersebut Kapolda mengintruksikan kepada seluruh petugas Gabungan di Pos pemantauan, untuk benar-benar melakukan penyekatan terhadap kendaraan maupun pendatang yang terindikasi mudik ke wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Pulang Kampung Tanpa Membawa Surat Keterangan Sehat, 26 Pekerja Bangunan Diturunkan Paksa

"Pemudik harus membuat pernyataan untuk menjalani protokol kesehatan dan menjalani masa isolasi selama 14 hari ditempat karantina yang disediakan Pemda setempat, atau mereka kita kembalikan ke kota asal," kata Kapolda.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengingatkan kepada para personel untuk selalu selalu siaga dalam melakukan pemantauan supaya tidak ada pemudik yang lolos, karena memanfaatkan kelengahan petugas.

Baca Juga: Hadapi Trik Pemudik, Kepolisian Harus Ekstra Ketat

"Biasanya yang mudik lolos, apabila petugas lengah, karena sudah malam, capek, atau saat-saat kritis pada saat pergantian seperti buka puasa. Untuk itu harus diatur, bergantian agar tetap ada yang berjaga," katanya.

Selain melakukan kunjungan di pos pantau, Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro juga melakukan peninjauan Dapur Lapangam Forkopimda Covid-19 di Majenang. Dapur umum ini digelar untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Keluar Rumah Tidak Gunakan Masker, Bupati Tiwi : Tinggal Pilih, Mau Di Gedung Korpri Atau Munjuluhur

Dapur lapangan ini merupakan sinergitas antar komponen bangsa di daerah yang terdiri dari TNI-Polri dan Pemda Cilacap. Dalam pelaksananya dapur lapangan ini menyiapkan makanan yang dikemas dalam nasi kotak untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang terdampak Covid-19.

Bahkan, Kapolda beserta Pangdam turut membantu kegiatan tim dapur lapangan membungkus nasi beserta lauk. Sekaligus membagikan nasi kotak dan sembako kepada warga.

Baca Juga: Tidak Duduk Di Bagasi Bus, Pemudik Kali Ini Kepergok Polisi bersembunyi Di Toilet

Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kontigensi dan Tactical Floor Game (TFG) dalam menghadapi bencana pandemi covid-19 di wilayah kabupaten Cilacap. Kegiatan rapat ini dilaksanakan untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana pandemi covid-19 apabila terjadi situasi darurat di wilayah Cilacap.(**)

Editor: Ipung Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x