Ini Alasan Masyarakat Indonesia Boleh Tidak Pakai Masker

- 18 Mei 2022, 23:19 WIB
Wajah-wajah semringah untuk kali pertama terlihat jelas dalam dua tahun terakhir sejak pandemi Covid-19 mengguncang dunia
Wajah-wajah semringah untuk kali pertama terlihat jelas dalam dua tahun terakhir sejak pandemi Covid-19 mengguncang dunia /Teguh Priyatno/

Lensa Purbalingga - Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk melonggarkan penggunaan masker.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan beberapa alasan yang diperhatikan oleh pemerintah

Baca Juga: Presiden Jokowi Izinkan Warga Tak Pakai Masker di Luar Ruangan

“Pertama yakni angka vaksinasi yang cukup tinggi di masyarakat. Selain angka vaksinasi, naiknya kadar antibodi masyarakat Indonesia. Ya, ada kenaikan serum antibodi yang cukup tinggi dari Desember 2021 hingga Maret 2022,” katanya.

"Desember lalu kadar antibodi 500-600 tapi bulan Maret grup yang sama naik ke 7000-8000. Ini bukti masyarakat kita selain antibodi tumbuh lebih banyak, kadarnya naik tinggi," imbuhnya.

Baca Juga: Mulai 18 Mei 2022, Masyarakat Indonesia Sudah Bisa Lepas Masker di Area Terbuka

Ia merinci, fenomena ini terjadi karena banyak masyarakat yang telah menerima vaksin terinfeksi varian Omicron. Fenomena ini menimbulkan kekebalan kuat dan tahan lama yang dinamakan sebagai super immunity.

"Jadi orang sudah vaksin lalu terkena, selain melindungi yang bersangkutan masuk Rumah Sakit tapi bisa bertahan imunnya cukup lama," katanya

Baca Juga: Cek Daftar UMP 2022: Jakarta Tertinggi di Indonesia!

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x