Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kisah Raden Katuhu Membakar Diri

- 22 Mei 2022, 20:23 WIB
Tangkapan layar, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kisah Raden Katuhu Membakar Diri.
Tangkapan layar, Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Kisah Raden Katuhu Membakar Diri. /Laksa Tiar Makmuria./

Lensa Purbalingga - Babad Banyumas Mertadiredjan adalah salah satu versi Babad Banyumas yang ditulis antara tahun 1816-1830.

Babad Banyumas Mertadiredjan adalah naskah babad milik Adipati Mertadiredja I, Bupati Kanoman Banyumas.

Babad ini ditulis ulang sekitar tahun 1904 oleh Carok Jaksa Magetan, Raden Natahamidjaja.

Salinan inilah yang dikenal oleh masyarakat umum Banyumas sebagai Babad Banyumas.

Baca Juga: Rakernas V Projo, Jokowi: Urusan Politik 2024 'Ojo Kesusu'

Kemudian, pada 2020, Nasirun Purwakartun menranslet naskah tersebut ke bahasa Indonesia.

Babad Banyumas Mertadiredjan ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari ratusan guru Gatra dan bait.

Berikut adalah lanjutan Babad Banyumas Mertadiredjan yang menuliskan tentang Raden Katuhu dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Calon Presiden yang Didukung Jokowi Selangkah Lebih Maju Menuju RI 1

97. Dikisahkan Raden Putra sudah memiliki anak Empat jumlah anaknya
Yang bungsu perempuan
Yang tiga lelaki tampan parasnya

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x