144.
Oleh bawahan Paduka
Adipati Paguwan
Tercengang sang raja mendengarnya
Ada yang terkenang dalam ingatannya
Tentang sang adik, Raden Putra
Yang dulu mengungsi ke Pajajaran
145.
Pelan ucapan sang raja
Anakku, saya ingin tahu
Coba perluhatkan kerismu padaku
Raden Katuhu memberikan pusakanya
Ditariklah keris itu dari tempatnya
Dan terkejutlah sang raja melihatnya
Baca Juga: Ini Jawabannya Kenapa Banyumas, Banjarnegara Lebih Tua dari Purbalingga!
146.
Disandingkan dengan keris yang dimilikinya
Tampak kembar tak ada bedanya
Ingatlah sang raja tentang wasiat itu
Tentang keris yang dipakai sang adik dahulu
Sang Prabu kemudian berkata
Benar, kamu adalah anak dari adikku
147.
Kamu adalah anak Raden Putra
Raden Katuhu berkata, memang benar
Sang raja kemudian memegang tangannya
Tangan yang sama dengan tangan adiknya
Tanda yang mendukung bukti wasiatnya
Raden Katuhu pun kemudian didekap erat
148.
Setelah dilepas dekapannya
Berlinanglah air mata sang raja
Karena sayangnya pada saudara
Yang sudah berpisah sangat lama
Sang raja kemudian berkata
Wahai Katuhu anakku.***