Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Ki Buwang Mengadu Ke Adipati Paguwan

- 19 Juni 2022, 05:14 WIB
Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Ki Buwang Mengadu Ke Adipati Paguwan.
Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Ki Buwang Mengadu Ke Adipati Paguwan. /Laksa Tiar Makmuria./

Lensa Purbalingga - Babad Banyumas Mertadiredjan adalah salah satu versi Babad Banyumas yang ditulis antara tahun 1816-1830.

Babad Banyumas Mertadiredjan adalah naskah babad milik Adipati Mertadiredja I, Bupati Kanoman Banyumas.

Baca Juga: Serial Babad Banyumas Mertadiredjan: Pesta Pernikahan dan Adipati Warga Utama Kembali

Babad ini ditulis ulang sekitar tahun 1904 oleh Carok Jaksa Magetan, Raden Natahamidjaja.

Salinan inilah yang dikenal oleh masyarakat umum Banyumas sebagai Babad Banyumas.

Baca Juga: Arisha Puteri Braling: Purbalingga Perlu Ada Yang di Reshuffle, Kominfo Tukeran Sama Dinporapar Ya Kena

Kemudian, pada 2020, Nasirun Purwakartun menranslet naskah tersebut ke bahasa Indonesia.

Babad Banyumas Mertadiredjan ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari ratusan guru Gatra dan bait.

Baca Juga: Ternyata Laki-Laki Bisa Jadi Korban KDRT, Kok Bisa? Ini Alasannya

Berikut adalah lanjutan Babad Banyumas Mertadiredjan yang menuliskan tentang Ki Buwang Mengadu ke Adipati Paguwan dalam bahasa Indonesia.

159.
Waktu itu dikisahkan
Ki Buwang yang kemudian diceritakan
Adipati Paguwan sudah mulai sembuh sakitnya
Sang anak, Raden Katuhu, ditunggu kepulangannya
Kala itu saat dia sedang duduk di Pendapa
Datanglah Ki Buwanh menghadapnua

Baca Juga: Sering Main Media Sosial Bisa Kena Masalah Mental, Ini Cara mengatasinya

160.
Berkata sambil menangis tersedu
Anakmu telah membuat celaka
Lapor pada raja Majapahit
Hingga Adipati Paguwan diberhentikan
Raden Katuhu yang menggantikan
Menjadi Adipati Wirasaba

161.
Yang diberi gelar Adipati Marga Utama
Bahkan diberi istri dan gajah
Ki Buwang menakut-nakuti
Bahwa Adipati Paguwan akan dibuang
Semua saudara juga tidak diberi kekuasaan apapun

Baca Juga: Pagi Siang Malam Berawan, Sore Turun Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Purwokerto Hari Ini, Minggu 19 Juni 2022

162.
Saya mendengar sendiri pembicaraannya
Suatu malam mereka saling berbincang
Adipati Paguwan pun berkata
Kalau begitu keadaannya, adikku
Sungguh, saya tidak menduga sama sekali
Apakah benar semua yang kamu katakan itu?

163.
Ki Buwang gagap menjawab
Kalau Paduka tidak percaya
Saya akan menyiapkan senjata
Seadanya yang kita punya
Saya akan menghadangnya
Saya tak akan mundur menghadapinya.***

Editor: Kurniawan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah