Lensa Purbalingga - Sudah jadi rahasia umum bahwa jenis es dawet di Indonesia ada banyak.
Setiap daerah, hampir punya sentuhan khas yang membuat sajian dawet atau cendolnya makin menggugah selera.
Misalnya es dawet jabung, yang konon jadi salah satu jenis dawet tertua asal Ponorogo. Tampilan dawet jabung terbilang sederhana; yakni berwarna putih agak bening dan disajikan bersama gula merah, santan, dan es batu.
Baca Juga: Ternyata Ini Sejarah Dawet yang Jadi Syair Lagu “Joko Tingkir Ngombe Dawet”
Uniknya, ada mitos bahwa pembeli laki-laki tidak boleh mengambil tatakan mangkuk dawet jabung.
Konon, mengambil tatakan mangkuk dari tangan penjualnya, berarti si pembeli hendak mempersuntingnya. Bila si penjual menyerahkan tatakannya, berarti ia bersedia untuk dipersunting.
Baca Juga: Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet” Dikritik Pegiat Seni Purbalingga
Selain itu, ada juga dawet ireng yang terkenal dari Purworejo, Jawa Tengah. Disebut dawet ireng karena memang warnanya yang hitam legam atau ireng dalam bahasa Jawa.
Warna dawet tersebut berasal dari campuran jerami yang telah dibakar lalu dihaluskan.